Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Tommy Hermal Ibrahim mengatakan siap melakukan tes urine untuk melihat ada tidaknya wakil rakyat yang terindikasi mengggunakan narkoba di daerah itu.
"Kami siap menerima kedatangan BNNK Lamandau untuk melakukan tes urine. Kami tidak ada masalah dilakukan kapan saja. Dan memang seharusnya dewan dulu yang dites urine biar bisa menjadi contoh bagi yang lainya," katanya.
Ia menjelaskan, tes urine terhadap anggota dewan sebaiknya terus dilakukan dan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu sebagai upaya meminimalisir pengunaan narkoba.
"Kalau pelaksanaan tes urine diumumkan, ya bisa saja jika ada oknum yang menggunakan narkoba akan berupaya menghindar. Tes urine itu harus diam-diam dan mendadak," jelas Tommy.
Tommy menyebutkan, bahwa DPRD Kabupaten Lamandau sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan BNNK bersama Dinkes, RSUD, Polres, TNI dan Kesbangpolinmas dalam melakukan tes urine bagi kalangan ASN.
"Tes urine ini merupakan gerakan yang positif dan DPRD Lamandau sangat mendukung. Ini merupakan salah satu bukti nyata kesungguhan pemkab memerangi narkoba," kata Politisi Partai Golkar itu.
Selain itu, kata Tommy, sebagaimana yang dinyatakakan kapolres belum lama ini, Lamandau tak hanya rawan sebagai jalur perlintasan narkoba, melainkan telah menjadi tempat pemasaran. Karena itu perlu adanya dukungan semua pihak untuk mencegah peredaran narkoba.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan BNNK merupakan langkah efektif dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dilingkup pemerintah Lamandau," harapnya.
Jika ada Anggota DPRD Lamandau yang terbukti positif menggunakan narkotika, diharapkan agar ditindak sesuai peraturan yang berlaku.
