Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memberi bantuan enam kaki palsu kepada penyandang disabilitas yang ada di kota itu.
"Ini memang menjadi program kami di tahun 2016. Namun karena keterbatasan anggaran, untuk sementara ini kami baru bisa membagikan enam kaki palsu," kata Kepala Dinsosnaker Palangka Raya Akhmad Fauliansyah di Palangka Raya, Jumat.
Penyerahan enam kaki palsu itu dilaksanakan secara simbolis oleh Wali Kota Palangka Raya Riban Satia seusai upacara gabungan yang dilaksanakan di halaman kantor wali kota.
"Secara simbolis pak wali kota menyerahkan kaki palsu itu kepada seorang penyandang disabilitas bernama Uling," kata pria yang akrab disapa Fauliasnyah itu.
Kaki palsu tersebut dibuat di Solo, Jawa Tengah (Jateng) dan untuk mempermudah enam penyandang disabilitas mendapatkan kaki palsu yang sesuai, Dinsosnaker "Kota Cantik" itu membawa keenam orang tersebut ke lokasi pembuatan untuk dilakukan pengukuran.
"Mereka ini memang langsung kita bawa ke Solo, jadi bukan distel di Palangka Raya. Itu agar hasilnya sesuai dengan masing-masing penyandang yang akan kita berikan kaki palsu," katanya.
Satu unit kaki palsu membutuhkan dana Rp6 juta sehingga total anggaran untuk pembuatan kaki palsu tersebut sebesar Rp36 juta.
"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kota kepada masyarakat Palangka Raya termasuk perhatian pada pada penyandang disabilitas," katanya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah disebutnya akan tetap melanjutkan bantuan dana yang digunakan untuk pembuatan kaki palsu itu pada kesempatan selanjutnya.
Dinsosnaker Palangka Raya Bantu Kaki Palsu Bagi Penyandang Disabilitas
Ilustrasi, Kaki Palsu. (Istimewa)
Secara simbolis pak wali kota menyerahkan kaki palsu itu kepada seorang penyandang disabilitas bernama Uling,"
