DPRD Berencana Sediakan Anggaran Untuk BNN Kalteng

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Komisi A DPRD Kalimantan Tengah berencana menyediakan anggaran bagi Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng agar pemberantasan narkoba di provinsi berjuluk "Bumi Tambung Bungai-Bumi Pancasila" itu semakin optimal.

Penyediaan anggaran tersebut sebagai upaya mendukung keinginan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberantas peredaran narkoba, kata Anggota Komisi A DPRD Kalteng Jubair Arifin di Palangka Raya, Rabu,

"Gubernur kan pernah mewacanakan akan memberikan bonus bagi aparat yang berhasil menangkap pengedar ataupun bandar narkoba. Kami melihat kinerja BNN Kalteng juga perlu didukung," tambanya.

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, penyediaan anggaran tersebut akan membuat BNN Kalteng terbantu melakukan berbagai terobosan dalam memberantas maupun mencegah peredaran narkoba.

Jubair mengatakan bahwa menangkap pengedar maupun bandar narkoba penting, namun jauh lebih penting bagaimana pencegahan lebih ditingkatkan sehingga penambahan anggaran tersebut membuat BNN Kalteng bisa melakukan sosialisasi bahaya narkoba hingga ke pedesaan.

"Sosialisasi jangan hanya dilakukan di SMA ataupun perguruan tinggi, tapi juga sampai ke tingkat sekolah dasar yang ada di pedesaan. Itu kenapa BNN Kalteng perlu disediakan anggaran," ucapnya.

Anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara ini menyebut saat ini sudah masuk pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kalimantan Tengah Tahun Anggaran (TA) 2016.

Ia menyarankan BNN Kalteng segera membuat program untuk sosialisasi bahaya narkoba secara besar-besaran sehingga dapat dibahas dan dapat masuk pada anggaran APBD Murni 2017.

"Kalau BNN Kalteng punya program atau rencana kegiatan besar untuk pencegahan narkoba, Komisi A DPRD Kalteng siap mendukung. Pencegahan adalah bagian terpenting yang harus terus menerus dilakukan," kata Jubair.