Pemkab Kobar Serahkan Bantuan Alsintan ke Kelompok Tani

id kotawaringin barat, alsintan, bupati kobar, bambang purwanto

Pemkab Kobar Serahkan Bantuan Alsintan ke Kelompok Tani

Bupati Kotawaringin Barat, Bambang Purwanto menyalurkan bantuan alat sistem pertanian pada Jumat (1/7) dengan disaksikan perwakilan dari Korem 102 Panju Panjung. (Foto Alfa)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Kelompok Tani di Kabupaten Kotawaringin Barat mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat yang dananya bersumber dari APBN-P Propinsi Kalimantan Tengah, berupa 19 unit traktor roda dua, 4 unit pompa air, dan 3 unit "rice transplanter" (mesin penanam padi).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kotawaringin Bara M Rosihan Pribadi, mengatakan, Bupati Kotawaringin Barat, Bambang Purwanto menyalurkan Alsintan itu pada Jumat (1/7) dengan disaksikan perwakilan dari Korem 102 Panju Panjung.

Rosihan mengatakan, maksud dengan diberikannya Alsintan ini untuk mendongkrak hasil pertanian dan tanaman pangan ke depan, dan dapat memudahkan para petani agar lebih praktis dalam pekerjaannya sehingga bisa mewujudkan sistem pertanian yang modern melalui mekanisme alat pertanian.

"Saya yakin, dengan pemberian Alsintan ini, petani akan lebih giat dan bersemangat dalam berusaha tani tanaman pangan, karena permasalahan kelangkaan tenaga kerja pada sektor pertanian tanaman pangan dapat teratasi secaraefektif dan efisien," ujar Rosihan Pribadi.

Walau demikian, di hadapan Bupati Kotawaringin Barat, dirinya pun menguraikan akan berbagai permasalahan pencapaian swasembada tanaman pangan, seperti telah terjadinya alih fungsi lahan dari pertanian menjadi lahan perkebunan kelapa sawit, kemudian infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi yang butuh perbaikan, mahalnya upah tenaga kerja di bidang pertanian, dan belum dipenuhinya kebutuhan pupuk dan benih sesuai rekomendasi spesifik lokasi.

"Juga lemahnya permodalan petani, tingginya susut hasil padi, ditambah dengan fluktuasi harga pada saat panen raya membuat kerja penanaman padi kurang menarik, sehingga swasembada menjadi sulit terwujudkan," katanya.

Bupati Kotawaringin Barat Bambang Purwanto di hadapan Kelompok tani tersebut mengatakan, untuk meningkatkan tanaman pangan di Kotawaringin Barat ini, petani diminta tidak mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi lahan perkebunan kelapa sawit, karena kalau terjadi alih fungsi lahan, maka akan terjadi krisis tanaman pangan.

"Kalau terjadi alih fungsi lahan, apa anda semua akan memakan sawit, karena lahan pertanian sudah tidak ada lagi, atau kita akan impor beras terus dari luar negeri dengan harga yang semakin mahal," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Bambang, dengan bantuan alsintan ini, petani akan memacu swasembada beras, dan produksi pertanian ini akan menambah pendapatan keluarga yang lebih besar dibandingkan dengan perkebunan kelapa sawit.

Ia juga berpesan agar alsintan bertahan lebih lama, dalam penggunaannnya tetap lebih dirawat, dan setelah dipakai, segera dicuci, agar tidak berkarat dan tahan lama, sehingga bisa digunakan lagi oleh petani lainnya.