Tiga Kapal Angkut 1.638 Penumpang Arus Balik

id Kotawaringin Timur, Sampit, Tiga Kapal, Penumpang Arus Balik, Benny Noviandinudin, Mudik Lebaran, Kapal

Tiga Kapal Angkut 1.638 Penumpang Arus Balik

Penumpang arus balik lebaran melalui Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, mulai meningkat. Selasa (12/7/2016) siang, tiga kapal tiba dengan membawa 1.638 penumpang dari Semarang dan Surabaya. (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

....Kita tidak masalah berapa saja yang datang ke Sampit, apakah itu kembali bekerja lagi ataupun yang datang mengadu nasib mencari pekerjaan di Sampit,"
Sampit (Antara Kalteng) - Arus penumpang balik Lebaran 2016 melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulai terlihat dengan tibanya tiga kapal pembawa 1.638 penumpang.

"Hari ini (Selasa) cukup signifikan. Tapi biasanya arus balik meningkat pada satu atau dua pekan setelah Lebaran," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Benny Noviandinudin saat memantau di pelabuhan, Selasa.

Tiga kapal yang tiba adalah KM Egon dari Surabaya, KM Kirana I, dan KM Kirana III dari Semarang. KM Egon mengangkut 442 penumpang, Kirana I mengangkut 596 penumpang, dan Kirana III mengangkut 600 penumpang.

Tiga kapal itu tiba secara bergantian sejak siang. Kedatangan kapal sedikit molor dari jadwal karena menyesuaikan kondisi pasang sungai Mentaya agar tidak kandas.

Arus balik melalui kapal laut memang sedikit berbeda dibanding arus balik jalur darat dan udara yang sudah mengalami puncaknya akhir pekan tadi. Arus balik laut biasanya akan berlangsung bahkan hingga satu bulan.

Penumpang kapal laut menuju Sampit biasanya didominasi karyawan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan yang kembali ke daerah ini untuk bekerja. Mereka biasanya sengaja cuti bekerja jadwal kepulangan mereka tidak sama dengan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.

"Mudah-mudahan arus balik ini juga berjalan lancar seperti saat arus mudik lalu. Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar semua berjalan lancar," kata Benny.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor, mengatakan, penyelenggaraan arus balik dilakukan sama seperti saat arus mudik. Arus balik di Pelabuhan Sampit memang menjadi perhatian serius karena jumlah penumpangnya cukup banyak.

"Puncak arus balik melalui laut sangat mendominasi dan diminati masyarakat. Kemungkinan sebelum masuk sekolah terjadi puncaknya. Kita tidak masalah berapa saja yang datang ke Sampit, apakah itu kembali bekerja lagi ataupun yang datang mengadu nasib mencari pekerjaan di Sampit," kata Fadlian.

Fadlian berterima kasih atas kerjasama yang sangat baik semua pihak sehingga semua berjalan lancar. Dia berharap situasi ini tetap terjaga, khususnya hingga arus balik nanti usai.