Palangka Raya (Antara Kalteng) - Komisi C DPRD Kalimantan Tengah mendesak Gubernur Sugianto Sabran segera memberikan kepastian terhadap pemerintah kabupaten/kota terkait kewenangan pengelolaan pendidikan setingkat SMA/SMK.
Desakan ini karena pemerintah Kabupaten/Kota bingung dan terus menanyakan kejelasan pengelolaan pendidikan SMA/SMK tersebut, kata Ketua Komisi C DPRD Kalteng Syamsul Hadi di Palangka Raya, Jumat.
"Ketidakpastian tersebut berdampak pada pembahasan anggaran di tingkat povinsi maupun kabupaten/kota yang berkaitan dengan pendidikan. Ini yang membuat Kabupaten/Kota bingung," tambahnya.
Berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pengalihan kewenangan pendidikan, maka pengelolaan SMA/SMK sepenuhnya kewenangan provinsi. Namun, adanya gugatan asosiasi pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia (APKSI) atas UU no.23/2014 tersebut dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Syamsul mengatakan permasalahannya adalah MK sampai sekarang belum menerbitkan salinan keputusan terkait diterimanya gugatan APKSI itu. Alhasil, sampai sekarang belum ada kepastian apakah kewenangan pengelolaan SMA/SMK masih tetap di Kabupaten/Kota atau ke Provinsi.
"Apabila kewenangan pengelolaan pendidikan diserahkan ke provinsi, maka pemerintah Kabupaten/kota tidak perlu menyediakan dana. Namun, jika sebaliknya pengelolaan tetap di kabupaten/kota maka harus disediakan," ujarnya.
Syamsul pun mengusulkan kepada Pemprov Kalteng, khususnya Gubernur Sugianto Sabran agar menanyakan kepada Pemerintah Pusat terkait kepastian pengelolaan pendidikan SMA/SMK.
"Kalau tidak segera dilakukan, maka kabupaten/kota akan terus kebingunan dengan pengelolaan pendidikan SMA/SMK ini. Kita yang membidangi pendidikan mengharapkan segera ada kepastian lah," ujarnya.
Berita Terkait
AFP Kalteng tingkatkan kapasitas wasit, pacu kualitas futsal daerah
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Anggota DPRD Barut apresiasi keberadaan SALUT Iya Mulik Muara Teweh
Kamis, 25 April 2024 6:31 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
124 peserta seleksi anggota Polri jalani pemeriksaan administrasi awal
Rabu, 24 April 2024 20:22 Wib
Dua prajurit TNI tersambar petir saat jaga Mabes TNI
Rabu, 24 April 2024 20:12 Wib
KPA catat HIV/AIDS di Kalteng capai 2.400 kasus
Rabu, 24 April 2024 19:40 Wib
Branding Kotim Bersinar ajak masyarakat hindari penyalahgunaan narkoba
Rabu, 24 April 2024 18:37 Wib
Pemprov Kalteng resmi luncurkan logo Hari Jadi ke-67
Rabu, 24 April 2024 18:18 Wib