Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono mendukung konsep pendidikan sekolah sehari penuh atau "full day school" yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Secara pribadi, saya mendukung program tersebut," kata Sudarsono di Kuala Pembuang, Senin.
Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini mengatakan, sistem sekolah sehari penuh bukanlah hal yang baru di Indonesia. Bahkan beberapa sekolah seperti sekolah terpadu, sekolah internasional, dan pondok pesantren sudah lebih dulu menerapkan sistem tersebut.
"Saya melihat konsep ini bagus, bukan jam pelajaran yang ditambah, tapi untuk jam aktivitas siswa di sekolah yang di tambah. Kalau konsepnya seperti itu maka kita di Seruyan sudah lama melakukannya lewat berbagai kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa," katanya.
Sebagai orang berlatarbelakang aktivis pendidikan, bupati yang terpilih lewat jalur perseorangan ini mengaku telah lama menggagas pendidikan sehari penuh jauh sebelum Menteri Pendidikan.
Menurutnya, konsep itu sangat baik untuk menempa mental anak agar mendapatkan masukan yang baik dan benar sehingga pendidikan karakter menjadi maksimal. Selain itu, sekolah sehari penuh juga sangat membantu pengawasan orangtua terhadap anak yang saat ini masih lemah.
Kondisi sekarang, kebanyakan orangtua sibuk bekerja di kantor hingga sore menjelang petang. Sedangkan anak-anak yang hanya sekolah dari pagi sampai siang akan berada di rumah sendirian tanpa pengawasan setelah pulang sekolah.
"Jika mereka tetap berada di sekolah hingga sore, maka dampak negatif dari luputnya pengawasan orangtua bisa dihindari. Kemudian, dengan lebih banyak di sekolah, waktu anak tidak akan tersita untuk hal-hal yang tidak semestinya," katanya.
Meski demikian, Sudarsono belum bisa memastikan konsep pendidikan sehari penuh dapat benar-benar diterapkan di Seruyan, karena aplikasinya sangat tergantung dari petunjuk teknis dan pelaksanaan dari pemerintah pusat.
"Kita masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaannya seperti apa, tapi yang pasti kalau tujuannya adalah untuk mengarahkan anak kepada hal yang positif maka kita dukung," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Kotim terus upayakan jalan alternatif menuju Pelabuhan Bagendang
Rabu, 27 Maret 2024 7:14 Wib
Mediasi sengketa sawit, Bupati Kotim minta jangan ada tindakan anarkis
Rabu, 27 Maret 2024 5:23 Wib
Penjabat Bupati Bartim serahkan SK kepada ratusan PPPK
Selasa, 26 Maret 2024 16:15 Wib
Bupati minta PPPK Pulpis terus diminta meningkatkan dan mengimbangi kompetensi
Selasa, 26 Maret 2024 16:07 Wib
Pemkab Kotim lanjutkan pembangunan jalan Seranau menuju Pulau Hanaut
Selasa, 26 Maret 2024 5:45 Wib
Pemkab Kotim raih predikat BB dalam pelaksanaan reformasi birokrasi
Selasa, 26 Maret 2024 5:19 Wib
Pj Bupati Barut sambut baik rencana Perusda buka taman penitipan anak
Senin, 25 Maret 2024 21:29 Wib
Bupati Kotim: Realisasi pendapatan daerah 2023 capai 88,58 persen
Senin, 25 Maret 2024 20:14 Wib