Gencar Kembangkan Pariwisata, Bupati ini Alokasikan Dana Miliaran Rupiah

id kotawaringin timur, bupati kotim, pantai ujung pandaran, patung jelawat

Gencar Kembangkan Pariwisata, Bupati ini Alokasikan Dana Miliaran Rupiah

Bupati Kotim H Supian Hadi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum H Machmoer (pakai peci) berfoto dengan konsultan usai peninjauan objek wisata Patung Jelawat, Rabu (17/8/2016). Ikon kota itu akan dikembangkan untuk lebih menarik minat wisatawan (Foto Antar

Pembenahan ini untuk mendukung target menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata
Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan mengalokasikan anggaran Rp96 miliar untuk pengembangan pariwisata di daerah itu.

"Untuk pengembangan pariwisata, kami akan mengalokasikan hampir Rp100 miliar, atau setidaknya Rp96 miliar. Itu secara keseluruhan," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Minggu.

Pemerintah kabupaten gencar mengembangkan sektor pariwisata karena menargetkan daerah mereka menjadi tujuan wisata di Kalimantan Tengah. Pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan baru yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.

Ikon daerah yakni Patung Jelawat merupakan salah satu objek wisata yang akan dikembangkan. Objek wisata yang terletak di pinggir Sungai Mentaya itu merupakan salah satu objek wisata favorit yang tiap hari ramai pengunjung hingga malam hari.

Pembenahan objek wisata yang mengusung maskot ikan khas daerah itu diperkirakan menghabiskan dana hingga Rp45 miliar. Dana itu untuk membangun sejumlah fasilitas seperti menara pandang setinggi 27 meter menggunakan lift, ruang terbuka hijau, akuarium raksasa berukuran 10x10 meter, air mancur menari di pinggir sungai Mentaya, pusat kuliner, tempat parkir bertingkat dan sarana pendukung lainnya.

Kawasan Taman Kota Sampit juga akan dikembangkan. Hutan kota Inhutani di kawasan itu akan dimaksimalkan untuk ruang terbuka hijau pada 2017.

Pemerintah daerah juga akan mempercantik bundaran Balanga, bundaran Pemda, bundaran Tjilik Riwut dan bundaran Adipura. Air mancur menari juga akan dibangun di depan stadion 29 November Sampit.

Di kawasan Selatan, ada empat objek wisata yang akan dikembangkan. Pemerintah daerah akan membangun dermaga wisata di Pantai Ujung Pandaran. Objek wisata religius di pantai itu yakni kubah atau makam seorang ulama, juga akan terus dibenahi.

Dua objek wisata lainnya yaitu air terjun merah dan danau burung yang lokasinya cukup dekat dengan pantai Ujung Pandaran. Pemerintah daerah akan membangun jalan untuk memudahkan pengunjung datang ke dua objek wisata alam itu.

"Pendanaannya dianggarkan sistem tahun jamak selama tiga tahun tapi pembangunannya harus rampung hanya dalam dua tahun. Pembenahan ini untuk mendukung target menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata," ujar Supian.

Bupati termuda di Kalimantan Tengah itu gencar mengembangkan pariwisata sejak 2013 lalu saat periode pertama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati HM Taufiq Mukri.

Hasilnya mulai terasa dengan munculnya peluang usaha ikutan seperti suvenir, kuliner dan jasa. Bahkan di sekitar pantai Ujung Pandaran kini pengusaha ramai-ramai membangun penginapan karena prospeknya sangat menjanjikan.