Agar Hewan Kurban Sehat! Dinas Ini Bentuk Tim Pengawas Kesehatan Hewan

id Palangka Raya, Hewan Kurban, Disperkanak Palangka Raya, Sugiyanto, sapi

Agar Hewan Kurban Sehat! Dinas Ini Bentuk Tim Pengawas Kesehatan Hewan

Ilustrasi, Sapi merupakan salah satu hewan kurban yang mulai bermunculan di sejumlah lokasi di wilayah di Kota Palangka Raya, untuk dijual menjelang hari Idul Adha. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyiapkan tim yang akan memeriksa kesehatan hewan kurban untuk Idul Adha 1437 Hijriah 12 September 2016.

"Tim tersebut ada delapan orang dan terdiri dari empat dokter hewan dan paramedis veteriner. Tim akan memeriksa hewan kurban diperkirakan pada awal September," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Disperkanak Palangka Raya, Sugiyanto, Selasa.

Pihaknya telah menerima surat untuk melaksanakan pemeriksaan agar daging hewan kurban benar-benar aman, sehat, utuh, dan halal.

Dia mengatakan, tim pengawas yang sudah terbentuk itu disahkan kepala dinas. Saat ini tim pengawas kesehatan mematangkan persiapan seperti koordinasi dengan tim dan termasuk menentukan urutan lokasi pemeriksaan.

Menurut dia, saat Idul Adha, pedagang hewan kurban dan pemotongan hewan kurban menyebar di beberapa lokasi sehingga diperlukan pengawasan lebih optimal.

"Pada awal bulan nanti, kami juga akan mengundang sejumlah pengurus masjid guna menyosialisasikan cara memilih hewan kurban yang baik dan sehat hingga cara menyembelih yang sesuai ajaran agama Islam," katanya.

Dia mengatakan, tempat-tempat yang biasa menjadi menjual hewan kurban, baru beberapa yang melaporkan kepada Dinas Perikanan dan Peternakan Palangka Raya.

"Sampai saat ini baru sebagian yang melaporkan usaha penjualan hewan kurban. Keadaan ini kemungkinan terjadi karena beberapa ternak yang didatangkan dari luar daerah belum tiba di Palangka Raya," katanya.

Pada tahun sebelumnya, hewan kurban tersebut selain dipasok dari peternak di Palangka Raya juga ditambah dari daerah lain seperti NTT, Surabaya, wilayah Pangkoh Kalteng dan Banjarmasin Kalsel.

Biasanya, setiap hewan yang dinyatakan sehat akan diberi label khusus yang dikalungkan di telinga.