Alhamdulilah! Warga Kurang Mampu Dapat Kartu Sehat

id Barito Selatan, Farid Yusran, Warga Kurang Mampu Di Barsel Dapatkan KIS, Pemkab Barsel, Alhamdulilah! Warga Kurang Mampu Dapat Kartu Sehat

Alhamdulilah! Warga Kurang Mampu Dapat Kartu Sehat

Bupati Barsel, M Farid Yusran (kanan) bersama Ketua TP PKK, Hj Yangsi Hartini mengunjungi pasien di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Selasa (14/6/). (FOTO ANTARA Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Selain KIS, Pemerintah Kabupaten Barsel juga membuat program Barsel Sehat,"
Buntok (Antara Kalteng) - Warga kurang mampu yang berada di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"KIS yang telah dibagikan. Hal ini merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang tujuannya untuk peningkatan kesehatan warga yang kurang mampu," kata Bupati Barsel M. Farid Yusran di Buntok, Selasa.

Bagi warga yang menerima KIS, kata dia, dapat menerima pelayanan kesehatan dengan mudah dan cepat.

Ia berharap warga penerima KIS supaya bisa menggunakan sebagaimana mestinya.

"Selain KIS, Pemerintah Kabupaten Barsel juga membuat program Barsel Sehat," ucap Farid Yusran.

Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Barsel Edi Darmadi mengatakan bahwa jatah Barsel yang diberikan pusat untuk penerima KIS sebanyak 4.000. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.650 kartu sudah dibagikan kepada masyarakat.

"KIS tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)," ujar Edi Darmadi.

Selain itu, dia juga mengingatkan RT harus hati-hati mengeluarkan surat keterangan tidak mampu (SKTM), artinya jangan sembarangan mengeluarkan dan harus betul-betul kepada orang yang tidak mampu.

Hal itu mengingat, pihaknya mengakomodasi atau melakukan pendaftaran ke pemerintah pusat berdasarkan SKTM tersebut.

Ia juga mengharapkan warga kurang mampu di wilayah segera mengurus persyaratan untuk mendapatkan KIS.

"Hal ini sering dijumpai, karena pada saat mereka berobat di rumah sakit dengan membawa SKTM mereka diarahkan kepada kami untuk mengurus KIS," kata Edi Darmadi.