Sukamara (Antara Kalteng) - Bupati Sukamara H Ahmad Dirman mengatakan peringatan Hari Krida Pertanian harus dimanfaatkan sebagai intsropeksi diri, sejauh mana yang telah memanfaatkan anugerah Allah tersebut dengan baik dan maksimal, karena ada sebagian kelompok tani (poktan) maupun gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang tidak memanfaatkan Alsintan yang telah diberikan.
"Saya temukan di beberapa tempat bantuan pemerintah berupa mesin pengolah tanah, mesin perontok padi, alat angkut produksi/kaisar (alsintan) yang belum dimanfaatkan dengan baik, bahkan terkesan dibiarkan dan tidak dirawat," kata Dirman usai memperingati Hari Krida Pertanian di Sukamara, Kamis (22/9).
Ia meminta kepada bidang yang menangani penyaluran bantuan alsintan agar secara berkala memantau terhadap pemanfaatan bantuan tersebut oleh para petani, sehingga dapat dihindari bantuan tersebut menjadi besi tua sebelum dimanfaatkan.
Menurutnya, pada tahun ini peringatan Hari Krida Pertanian program pemerintah yang diluncurkan yaitu dalam program Upaya Khusus (Upsus) padi, jagung, dan kedelai (Pajale), yang berguna menunjang peningkatan ketersediaan pangan.
"Saya mengimbau kepada para pengurus dan anggota poktan dan gapoktan agar benar-benar serius dalam mengelola usaha taninya, baik yang terkena program maupun yang tidak terkena program, agar kebutuhan pangan di Kabupaten Sukamara bisa kita penuhi sendiri dan tidak tergantung pada daerah lain," pinta Dirman.
Saat ini perhatian pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah kepada para petani lebih dari cukup, yang terlihat dari banyaknya bantuan sarana dan prasarana pertanian yang diberikan kepada para petani melalui kelompok-kelompok tani. Oleh karena itu rasanya tidak ada alasan lagi bagi petani untuk tidak mengelola lahan usaha taninya.
Dikatakannya juga, dengan telah diserahkannya alsintan kepada poktan dan gapoktan pada kesempatan ini diharapkan kepada para anggota poktan dan anggota gapoktan, untuk membuktikan kerja kerasnya dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sukamara secara terus menerus dan berkelanjutan.
"Keberhasilan pembangunan bidang pertanian di Sukamara tercapai apabila telah terwujudnya kemandirian pangan secara terus menerus dan dalam jumlah cukup. Selanjutnya kepada para penyuluh lapangan agar selalu mendampingi dan memberikan bimbingan kepada para petani dalam mengelola usaha taninya," pinta Dirman.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sukamara Suratman mengatakan untuk mengisi peringatan Hari Krda Pertanian ini pihaknya mnegadakan berbagai lomba bagi kelompok tani, seperti lomba asah terampil, lomba usaha tani, maupun penilai terhadap gapoktan maupun kelompok tani yang berprestasi.
