Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Enam desa di daerah hulu Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah hingga kini belum memiliki fasilitas kesehatan yang digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa tersebut.
"Sampai sekarang ada enam desa di Seruyan yang belum memiliki fasilitas kesehatan (faskes), baik Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan Mahdiniansyah di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia mengatakan, enam desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan adalah desa di Kecamatan Suling Tambun dan Kecamatan Seruyan Hulu.
"Di Suling Tambun ada dua desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan yakni, Desa Tanjung Tukal dan Desa Marandang, sedangkan di Seruyan Hulu ada empat desa, yaitu Desa Tumbang Suwei, Desa Tumbang Setawai, Desa Taberau dan Desa Tanjung Paku," katanya.
Ia menjelaskan, selama belum adanya fasilitas kesehatan akhirnya petugas medis yang ada dua kecamatan tersebut harus bekerja keras untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat desa, yakni dengan menjadwalkan kunjungan sekali seminggu.
"Tidak adanya petugas kesehatan yang standby di desa, maka petugas kesehatan yang berada di Puskesmas induk di ibukota kecamatan harus melakukan pelayanan kesehatan keliling setiap pekan," katanya.
Selain menjadwalkan pelayanan kesehatan keliling, Dinkes juga sudah melimpahkan tugas pelayanan kesehatan bagi desa yang belum memiliki faskes kepada petugas medis yang berada di desa terdekat.
"Misalnya petugas medis yang ada di Desa Tumbang Darap dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi warga di desa terdekat seperti Desa Tumbang Setawai," katanya.
Menurutnya, faskes di sejumlah desa berdekatan dengan daerah Provinsi Kalbar tersebut merupakan kebutuhan mendesak, karena selama ini masyarakat di desa itu harus mengeluarkan biaya besar dan menempuh jarak yang jauh serta waktu yang cukup lama untuk mengakses pelayanan kesehatan yang berada di ibukota kecamatan.
"Oleh karena itu, secara bertahap kita terus berupaya untuk membangun faskes, dan pada 2017 mendatang kita akan membangun faskes di desa yang belum memiliki faskes," katanya.
Berita Terkait
Pj Bupati Kapuas lantik 12 pejabat pimpinan tinggi pratama
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib
Arus lalu lintas dialihkan saat perbaikan Jembatan Sei Rawi II
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib
Pemkab Barito Utara laksanakan Halalbihalal Lebaran
Rabu, 17 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
Pemkab Kapuas beri bantuan kendaraan operasional ke aparat hukum
Rabu, 17 April 2024 17:58 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Pantai Ujung Pandaran masih paling diminati wisatawan
Rabu, 17 April 2024 6:01 Wib