Dikira Tidur, Ternyata Meninggal Di Atas Sepeda Motor

id Palangka Raya, meninggal diatas sepeda motor, kapolsek pahandut,Ani Maryani, parkir, Pengelola Parkir Meninggal Di Atas Sepeda Motor

Dikira Tidur, Ternyata Meninggal Di Atas Sepeda Motor

Kapolsek Pahandut, AKP Ani Maryani, SIK (kiri) saat berada di RSUD Doris Sylvanus dan Almarhum Ahmad Yani (44) alias Idam yang berprofesi petugas pengelola tempat parkir ketika ditemukan meninggal diatas motornya (Foto Antara Kalteng/M Tedy)

Palangka raya (Antara Kalteng) - Sejumlah warga kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dihebohkan dengan ditemukannya seorang petugas pengelola tempat parkir meninggal dunia di atas sepeda motor.

Kapolsek Pahandut, AKP Ani Maryani, SIK di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa memang benar ada warga yang meninggal di kawasan Jalan Darmo Sugondo simpang Jalan Banda.

"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung mengirimkan sejumlah anggota untuk bergerak ke tempat kejadian perkara hingga membantu mengevakuasi jenazah menuju RSUD Doris Sylvanus," kata Ani Maryani.

Dia mengatakan, identitas jenazah menurut sumber warga sekitar bernama Ahmad Yani (44) alias Idam.

Ani menjelaskan, bahwa dari keterangan warga sekitar menyangka Idam sedang tertidur di atas sepeda motor miliknya, namun ternyata setelah didekati dan disentuh ternyata yang bersangkutan tidak bergerak, tubuhnya terasa dingin dan tidak ada denyut nadinya.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, diduga korban mengalami serangan jantung hingga menyebabkan korban meninggal secara mendadak dari hasil visum  dokter RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, ungkap Ani saat didampingi Kanit Reskrim Ipda Jaka Waluya.

Adik kandung almarhum, Anang (38) mengatakan bahwa almarhum Idam sebelumnya sering mengeluhkan sakit yang dideritanya yaitu asma dan jantung.

"Tiap seminggu sekali almarhum rutin pergi ke RSUD Doris Sylvanus untuk memeriksa kesehatannya dan meminta resep obat jantung dan obat tekanan," kata Anang.

Anang juga tidak menyangka apabila almarhum kakaknya meninggal secara mendadak di atas motornya sendiri.

Pihaknya juga meminta maaf kepada teman, kerabat dekat, hingga keluarga apabila semasa hidup almarhum ada berbuat salah.