Jangan Main-main Dengan Pungli Untuk Pelayanan Publik, Ini Peringatan Wali Kota

id palangka raya, wali kota palangka raya, pungli, pelayanan publik

Jangan Main-main Dengan Pungli Untuk Pelayanan Publik, Ini Peringatan Wali Kota

Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Riban Satia mengingatkan aparat pemerintah di wilayah tidak melakukan praktik pungutan liar dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

"Jangan ada yang main-main dengan pungli setiap pelayanan publik karena sejatinya tidak pernah ada yang namanya patok mematok bayaran terkait layanan publik. Jika pun ada harus berdasar aturan dan bisa dipertanggungjawabkan," katanya di Palangka Raya, Minggu.

Wali Kota Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dua periode ini memastikan mendukung penuh instruksi Presiden Joko Widodo dalam menjalankan gerakan sapu bersih (saber) pungli.

Riban mengatakan, tidak semua aktivitas pemberian imbalan terhadap pelayanan tidak bisa dikategorikan pungutan liar.

Menurut dia, petugas dikatakan melakukan pungli jika saat memberikan pelayanan, oknum tersebut meminta imbalan tertentu dengan nominal tertentu tanpa didasari aturan yang jelas dan legal.

Sementara jika masyarakat memberikan sesuatu kepada petugas dengan suka rela dan tanpa paksaan yang sebelumnya ditentukan oknum petugas, keadaan tersebut tidak masuk kategori pungutan liar.

"Contohnya jika usai menyelesaikan pelayanan petugas ditraktir makan atau memberi sesuatu sebagai rasa terimakasih telah dibantu mengurus pelayanan itu tidak masuk kategori pungli," kata Riban.

Meski demikian, pria nomor satu di wilayah "Kota Cantik" ini meminta kebiasaan itu dapat dihindari karena menurut dia keadaan tersebut dapat mengarah kepada aktifitas pungutan liar.

"Meski bukan pungli, tetapi kebiasaan memberi sebagai tanda terimakasih harus dihindari. Sebab sejatinya pelayan publik merupakan kewajiban pemerintah. Hindari hal- hal yang bisa saja menjebak dan merusak tatanan pelayanan," katanya.