BKKBN Kalteng Gelar Berbagai Lomba Peringati Sumpah Pemuda, Apa Saja?

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalimantan Tengah menggelar berbagai perlombaan dan kegiatan selama tujuh hari untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2016.

"Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda kami menggelar berbagai kegiatan seperti jalan sehat, lomba senam, basket, dan stand up comedi. Puncak acaranya 28 Oktober nanti," kata Kepala BKKBN Perwakilan Kalimantan Tengah Endang Moerniati di Palangka Raya, Minggu.

Dia menerangkan kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama BKKBN Kalteng dengan sejumlah pihak seperti Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kalteng, Koalisi Indonesia Kependudukan Kalteng serta pemerintah provinsi setempat dan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Dia menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan tersebutdiikuti para pelajar dan mahasiswa selaku saran program generasi muda berencana (Genre).

"Melalui berbagai kegiatan ini kami berharap para generasi muda dapat memanfaatkan waktunya dengan berbagai kegiatan positif sehingga dapat terhindar dari bahaya penggunaan narkoba, menikah terlalu dini dan pergaulan bebas atau sex pra nikah. Selain itu juga sebagai wadah menyalurkan bakat dan minat pemuda dalam berbagai kegiatan pengembangan potensi diri," kata Endang.

Pernyataan itu ungkapkan dia usai acara jalan sehat atau "Fun Walk Genre Ceria" yang digelar Minggu pagi di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya.

Pada acara yang merupakan pembuka rangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini turut dihadiri anggota Komisi IX DPR-RI dapil Kalteng, Hang Ali Saputra Syah Pahan, Asisten III Setda Pemprov Kalteng, I Ketut Widi Wirawan, Kepala Dinas BPPAKB Palangka Raya, Aratuni D. Djaban serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dihadapan peserta "Fun Walk Genre Ceria", Hang Ali yang membuka acara secara resmi mengatakan, generasi muda sebagai calon pemerus bangsa harus mampu merencanakan masa depannya dengan baik.

"Merencanakan masa depan ini harus dilakukan agar kita tidak salah melangkah dan terjerumus dalam berbagai hal negatif yang justru berakibat buruk terlebih pemuda adalah aset bangsa," katanya.

Untuk itu, politisi PAN ini berharap seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah dan BKKBN dapat saling dan terus bekerjasama dalam membangun karakter dan memperkuat mental juang para pemuda terutama wilayah Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini.

"Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan bahwa program keluarga berencana (KB) bukan sekadar pembatasan anak, melainkan bentuk upaya meningkatkan kesejahteraan dan salah bukti bahwa negara itu ada untuk mensejahterakan masyarakatnya," katanya.