Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kecelakaan berujung maut kembali terjadi di Jembatan Kahayan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dan tidak tangung-tangung korban yang diduga pasangan suami istri tersebut langsung tewas di tempat kejadian saat bertabrakan dengan truck box.
Korban bernama Ahmad Anwar warga jalan Wortel yang merupakan karyawan Bank BTN cabang Palangka Raya dan perempuan diduga istrinya, menurut keterangan beberapa saksi mata sepeda motor yang dikendarai korban saat berboncengan tersebut melaju dari arah Bukit Rawi menuju Palangka Raya.
"Sepeda motor Yamaha Mio Soul Nopol KH 5080 TR yang digunakan korban bertabrakan dengan truck box Nopol D 8188 PT yang dikemudikan Didik Purnomo warga jalan Bondol 15 No 168 Blok B Kelurahan Bukit Tunggal Palangka Raya," kata Kanit Lantas Polres Palangka Raya Aiptu Tri Marsono, Jumat.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 Wib dan kondisi jalan pada saat itu basah karena hujan, pada saat tabrakan terjadi korban Ahmad Anwar tersungkur tidak jauh dari sepeda motor miliknya sedangkan perempuan yang diduga istrinya terpental dan langsung jatuh kebawah jembatan Kahayan dengan ketinggian kurang lebih enam meter.
Kedua pasutri tersebut langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara dikarenakan banyak mengalami luka patah dibeberapa bagian tubuh dan mengalami luka bagian dalam, keduanya langsung dilarikan ke RSUD Dr Doris Sylvanus untuk mendapatkan visum.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait identitas dari korban karena pada saat di TKP dan rumah sakit hingga sampai berada di ruang jenazah, pihak kami belum mendapatkan identitas dari kedua korban, namun yang berhasil kita dapatkan hanya ID Card Bank BTN atas nama Ahmad Anwar," katanya.
Selanjutnya, kepolisian langsung menghubungi pihak Bank BTN Cabang Palangka Raya dan mendapatkan keterangan dari DBM (Deputi Brand manager) Rahman Suhendri, yang menjelaskan bahwa Ahmad Anwar merupakan salah satu karyawan Bank BTN Pusat yang belum lama ini ditempatkan di kantor Cabang, namun terkait identitas korban dia tidak mengetahui secara jelas.
Menurut keterangan saksi mata bernama Dahlan, dia menolong korban perempuan yang terjatuh di bawah jembatan namun dia tidak mengetahui persis bagaimana kecelakaan itu terjadi, pada saat memberikan pertolongan itu korban sudah dalam keadaan tidak bernafas.
"Disaat bersamaan saya mendengar teriakan dari atas jembatan kalau diatas jembatan terdapat satu orang korban juga, dan saya pun bergegas menuju ke bagian atas jembatan dan menurut keterangan dari beberapa saksi mata yang berada di situ korban diduga merupakan suami dari perempuan yang saya tolong itu," jelasnya.
Sedangkan untuk supir truck box yang sempat diduga melarikan diri berhasil diamankan oleh anggota Satuan Unit Lantas (Satlantas) dan bersama barang bukti truck box langsung dibawa ke kantor Polres Palangka Raya guna dilakukan penyelidikan dan keterangan terkait kecelakaan tersebut.
