356 Kepala Keluarga Terima Bantuan Bahan Bangunan Dari Pemkab Seruyan

id Seruyan, bantuan bahan bangunan, Bupati Seruyan, BPMDes Seruyan, logo seruyan

356 Kepala Keluarga Terima Bantuan Bahan Bangunan Dari Pemkab Seruyan

Logo Seruyan

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) -`Warga yang tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menerima bantuan bahan bangunan berupa seng dan paku dari pemerintah setempat.

"Jumlah penerima bantuan sebanyak 356 kepala keluarga yang berasal 17 desa di sepuluh kecamatan," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes) Seruyan Agus Suharto di Kuala Pembuang, Rabu.

Ia mengatakan, total bahan bangunan yang dibagikan sebanyak 10.201 lembar seng dan 719,6 kilogram paku, dan masing-masing kepala keluarga menerima bantuan 25 hingga 30 lembar seng berikut paku menyesuaikan dengan kebutuhan.

"Besar bantuan yang diterima masing-masing kepala keluarga tidak sama, karena menyesuaikan dengan tingkat kerusakan atau rumah," katanya.

Ia menambahkan, pembiayaan untuk bantuan bahan bangunan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan 2016 sebesar Rp500 juta. Jumlah anggaran untuk bantuan bahan bangunan tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp1,5 miliar.

"Tahun lalu masing-masing kepala keluarga bisa menerima 45 hingga 50 lembar seng, namun tahun ini berkurang karena adanya rasionalisasi anggaran yang dilakukan pemerintah," katanya.

Menurutnya, bantuan stimulan berupa bahan bangunan merupakan program BPMDes yang dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu upaya menanggulangi kemiskinan di "Bumi Gawi Hatantiring".

Penerima bantuan merupakan warga miskin yang datanya berasal dari RT lalu diverifikasi ulang oleh petugas BPMDes.

"Kami berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat yang hendak melakukan perbaikan atap rumah yang rusak. Dan bantuan yang diberikan tidak boleh dijual kepada orang lain karena kami akan cek kembali apakah bantuan sudah dimanfaatkan atau belum," katanya.