Sampit (Antara Kalteng) - Angin puting beliung melanda Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sehingga membuat masyarakat Sampit dilanda ketakutan.
"Kejadiannya tidak terlalu lama, tapi mengerikan. Angin puting beliungnya sangat kencang, bahkan ada pohon tumbang. Tadi kanopi di PPM (Pusat Perbelanjaan Mentaya) juga roboh," kata Budi, warga Sampit, Kamis.
Angin kencang terjadi sekitar pukul 15:00 WIB diawali hujan ringan. Angin kencang yang datang tiba-tiba membuat sejumlah pohon tumbang, seperti di Jalan HM Arsyad.
Angin kencang juga membuat kanopi di Pusat Perbelanjaan Mentaya juga roboh. Akibatnya, beberapa sepeda motor tertimpa kanopi sehingga mengalami kerusakan.
"Untungnya tadi hujan jadi warga umumnya berteduh sehingga tidak ada yang tertimpa pohon atau bangunan roboh. Jalan juga sempat terganggu," kata Budi.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Haji Asan Sampit, Nur Setiawan mengatakan, kecepatan angin saat kejadian tadi mencapai 24 knots atau sekitar 47km/jam. Angin bertiup dari arah Barat.
"Potensi angin kencang masih terjadi hingga tiga hari ke depan. Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati," kata Nur Setiawan.
Sebelumnya angin kencang ini terjadi, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini. Dalam siarannya, BMKG menginformasikan bahwa potensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada pukul 14.20 di Kabupaten Kotawaringin Timur yakni Samuda, Sampit, Mentawai, Kotabesi, Pelangsian dan Parenggean.
Cuaca buruk serupa juga berpotensi terjadi di daerah lain seperti Pagatan, Montalat, Kandui, Muara Teweh dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB.
Beberapa saat kemudian, BMKG kembali memperbarui informasinya. Cuaca buruk masih berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang di wilayah Samuda, Sampit, Mentawai, Kotabesi, Pelangsian, Pagatan, Parenggean, Tuwung, Buntut Bali, Pujon, Petak, Montalat, Kandui, Muara Teweh dan sekitarnya.
Cuaca buruk berpotensi meluas ke wilayah Kota Kasongan, Takaras, Bawan, Tumbang samba, Tewah, Kuala Kurun, Bukit rawi, Palangka Raya, Kalampangan, Tumbang Nusa, Jabiren, Pulang Pisau, Buntoi dan sekitarnya. Kondisi itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.
Nur Setiawan memperkirakan puncak hujan di wilayah Kotawaringin Timur dari klimatologinya pada Desember hingga dasaharian pertama Januari. Masyarakat diimbau selalu mewaspadai cuaca buruk.
Berita Terkait
BMKG ingatkan masyarakat Kalteng potensi hujan lebat disertai angin kencang
Selasa, 19 Maret 2024 16:20 Wib
BMKG ingatkan masyarakat waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang
Jumat, 9 Februari 2024 6:49 Wib
BPBD Kobar ingatkan masyarakat waspadai angin kencang dan hujan lebat
Rabu, 7 Februari 2024 18:41 Wib
BMKG imbau warga waspadai potensi banjir dampak hujan lebat
Sabtu, 27 Januari 2024 7:17 Wib
Warga diminta waspadai hujan lebat disertai angin kencang
Selasa, 23 Januari 2024 16:17 Wib
BPBD Palangka Raya evakuasi pohon tumbang dampak hujan disertai angin kencang
Rabu, 6 Desember 2023 15:22 Wib
Angin segar dari hidrogen hijau sebagai batu loncatan emisi nol bersih
Rabu, 22 November 2023 7:24 Wib
Legislator: Masyarakat Palangka Raya waspada angin kencang
Jumat, 17 November 2023 16:22 Wib