Gubernur BI Direncanakan Pimpin Sertijab Kepala BI Kalteng

id bank indonesia, perwakilan BI kalteng, BI kalteng, gubernur BI

Gubernur BI Direncanakan Pimpin Sertijab Kepala BI Kalteng

Gubernur BI Agus Martowardojo (ANTARA)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo rencananya akan memimpin langsung serah terima jabatan (Sartijab) Kepala Perwakilan BI Kalteng dari Plt Setian kepada Wuryanto yang sebelumnya juga Kepala BI di Maluku, Selasa (17/1).

Awalnya Gubernur BI tidak hanya memimpin Sertijab namun juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat serta mendatangi berbagai tempat, kata Manajer BI Perwakilan Kalteng Paulus B W Sopamena di Palangka Raya, Minggu.

"Setelah melihat kesibukan Gubernur BI, terpaksa berbagai agenda yang sempat disusun mengalami perubahan. Rencananya sertijab dilaksanakan, Senin (16/1), tapi kesibukan beliau menjadi, Selasa (17/1)," ucapnya.

Paulus mengakui beberapa pihak di Provinsi Kalteng sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur BI. Sebab, kehadiran tersebut merupakan kesempatan untuk mendapatkan masukan bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun pengendalian inflasi, serta lainnya.

Dia mengatakan Gubernur BI sebenarnya ingin sekali bisa menginap di Palangka Raya Provinsi Kalteng seperti rencana awal, tapi padatnya agenda beliau yang tidak bisa ditinggalkan atau diwakilkan terpaksa dibatalkan.

"Walau tidak menginap, tapi Gubernur BI nantinya akan bertemu dengan Gubernur Kalteng dan sejumlah pejabat di sela-sela sertijab Kepala BI Perwakilan Kalteng yang sebelumnya dijabat M Nur, lalu di-Plt-kan kepada Setian, nantinya akan dijabat Wuryanto," bebernya.

Pada kesempatan ini, Manajer BI Perwakilan Kalteng ini juga sempat menyinggung ramainya isu simbol palu arit atau lambang Partai Komunis Indonesia/PKI, partai terlarang di Indonesia) di lembaran uang baru.

Dia mengatakan seperti yang sudah kerap kali disampaikan Gubernur BI Agus DW Martowardojo, logo di lembaran uang baru itu bukan gambar palu arit, tapi logo Bank Indonesia yang dipotong secara diagonal sehingga membentuk ornamen yang tidak beraturan, gambar saling isi (rectoverso).

"Antusias warga Kalteng terhadap uang baru memang sangat tinggi, tapi kita juga berharap agar tak perlu resah dengan isu tersebuy. Gambar itu pengaman, supaya uang tidak mudah dipalsukan. Hal ini pun sudah dijelaskan oleh Gubernur BI," demikian Paulus.