Cegah Tindak Kejahatan, Polisi Tingkatkan Patroli Di Objek Wisata Patung Jelawat

id Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Cegah Tindak Kejahatan, Polisi Tingkatkan Patroli Di Objek Wisata Patung Jelawat, Patung Jelawat

Cegah Tindak Kejahatan, Polisi Tingkatkan Patroli Di Objek Wisata Patung Jelawat

Objek wisata Ikon Jelawat Sampit tidak hanya menjadi tempat yang nyaman untuk rekreasi bagi warga Kabupaten Kotawaringin Timur, tetapi juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti senam sehat. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meningkatkan patroli di objek wisata kota untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan jalanan yang dapat mengganggu kenyamanan warga.

"Kami ingin masyarakat bisa menikmati suasana dengan aman dan nyaman. Makanya patroli akan digiatkan untuk mendukung petugas Satpam yang bertugas di objek wisata ikon kota Patung Jelawat," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya, Iptu Triyono di Sampit, Minggu.

Seperti pada Sabtu (14/1) malam, Triyono dan beberapa anggotanya menyisir objek wisata ikon kota Patung Jelawat. Mereka menemukan sejumlah pemuda di bagian bawah dan depan objek wisata yang terletak di pinggir Sungai Mentaya itu, yang diduga sedang mabuk.

Pemuda mabuk tersebut didata, kemudian disuruh segera pulang. Selain agar tidak mengganggu pengunjung, para pemuda mabuk tersebut dikhawatirkan jatuh ke sungai atau terjadi hal tidak diinginkan akibat kondisi mereka yang tidak sadar.

Polisi juga menasihati sejumlah remaja putri yang masih berada di objek wisata itu padahal waktu sudah lebih dari pukul 22:000 WIB. Mereka diminta segera pulang rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena rawan menjadi korban kejahatan.

"Anak di bawah umur, apalagi perempuan, kami imbau untuk pulang ketika sudah pukul 22:00 WIB. Mereka rawan jadi korban tindak kejahatan atau terlibat melakukan tindakan yang melanggar aturan," kata Triyono.

Patung Jelawat merupakan objek wisata yang paling diminati di Kota Sampit. Siang hingga malam, terlebih saat akhir pekan atau hari libur, objek wisata yang mengusung maskot ikan khas daerah itu selalu dipadati pengunjung.

Pengunjung diimbau tetap selalu waspada terhadap berbagai tindak kejahatan. Demi kenyamanan, pengunjung juga diminta menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.