Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak.
"Para camat dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan diminta menjaga stabilitas dan kerukunan beragama di masing-masing kecamatan, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan," harap Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Sugian Noor di Sampit, Rabu.
Tahun ini ada 81 desa di 16 kecamatan di Kotawaringin Timur yang akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak pada Juni mendatang. Saat ini persiapan sedang dilakukan oleh pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten.
Saat ini sebagian jabatan kepala desa dipercayakan kepada seorang penjabat kepala desa. Mereka umumnya merupakan aparatur sipil negara yang bertugas di kecamatan setempat.
Dari beberapa kali rapat koordinasi di tingkat kabuppaten, masalah yang muncul umumnya terkait data pemilih. Masalah itu sedang dibahas bersama untuk dicarikan solusinya agar tidak sampai mengganggu pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak.
"Penjabat kepala desa wajib menyiapkan dan menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak 2017 sehingga dapat terlaksana dengan aman dan tertib," kata Sugian Noor.
Kepala desa wajib menyusun rencana kerja pemerintahan desa dengan tata cara dan tahapan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Harapannya, tidak ada kendala saat transisi kepada kepala desa terpilihi nantinya.
Pemerintah sangat berharap peran besar dari pemerintahan desa dalam membantu percepatan pemerataan pembangunan. Apalagi sejak tahun lalu, setiap desa mendapat alokasi dana yang sangat besar yakni di atas Rp1 miliar.
Masyarakat Kotim Diminta Jaga Kamtibmas Jelang Pilkades
Pemilihan kepala desa (Pilkades). (turateanews.com)
