Kemenpan-RB Nilai Kinerja Pemkab Seruyan Membaik

id Seruyan, Bupati Seruyan, Sudarsono, Kuala Pembuang, Sungai Bakau, Ujung Pandaran, Kinerja Pemkab Seruyan Membaik

Kemenpan-RB Nilai Kinerja Pemkab Seruyan Membaik

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono

Berdasarkan evaluasi dari Kemenpan RB, kinerja Pemkab Seruyan mengalami peningkatan yang cukup signifikan,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menilai kinerja Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terus membaik selama beberapa tahun terakhir.

Jika pada tahun 2015 atau sebelumnya kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan masih mendapat predikat C, maka untuk tahun 2016 Kemenpan RB memberi penilaian CC atau C Plus, kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Selasa.

"Berdasarkan evaluasi dari Kemenpan RB, kinerja Pemkab Seruyan mengalami peningkatan yang cukup signifikan," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menjelaskan, penilaian yang diberikan Kemenpan RB merujuk kepada tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government).

Semakin baik hasil evaluasi yang diperoleh instansi pemerintah menunjukkan bahwa semakin baik tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya serta semakin baik kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi.

"Penilaian kinerja tidak saja dilihat dari sisi penyerapan anggaran tetapi juga kesesuaian dengan hasil yang diperoleh," katanya.

Bupati yang terpilih lewat jalur independen menambahkan, selain mempertahankan penilaian positif terhadap kinerja pemerintahan, Pemkab Seruyan juga bertekad untuk mempertahankan prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

"Kita bertekad mempertahankan predikat WTP dengan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah," katanya.

Untuk mempertahankan opini WTP yang telah diraih, Pemkab juga akan menerapkan manajemen waktu yang lebih ketat untuk penyampaian laporan keuangan bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta membangun komunikasi dan kerjasama seluruh SKPD.

"Dengan adanya komunikasi dan kerjasama tadi maka kita bisa mengetahui kekurangan dan kendala dalam penyusunan pelaporan keuangan di setiap SKPD sehingga bisa segera diatasi serta disampaikan tepat waktu," katanya.