Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyatakan serius akan menangkap dan memproses oknum yang terbukti melakukan kegiatan pembakaran lahan, baik itu berkelompok atau perorangan.
Beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengamankan seorang ibu rumah tangga bernama MP (41) karena diduga melakukan pembakaran lahan. Ibu itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka, kata Kapolres Gunung Mas, AKBP Ardiansyah Daulay, di Kuala Kurun.
Ia mengatakan, awal mula kejadian saat tersangka mengumpulkan ranting-ranting rumput yang sebelumnya telah dipotong, kemudian dengan sengaja membakarnya dengan menggunakan korek api gas berwarna merah.
"Setelah kumpulan ranting dan rumput tersebut dibakar, api dalam waktu sekejap langsung membesar, ditambah angin berhembus kencang sehingga api meluas membahas lahan yang ada disekitarnya," jelas Ardiansyah.
Pihaknya memperkirakan lahan yang terbakar mencapai lebih dari setengah hektare, dan saat ini sang ibu masih diamankan beserta barang bukti.
"Proses penyidikan masih berlanjut, dan itu salah satu bentuk keseriusan kami dalam melakukan penegakan hukum untuk mencegah terjadinya pembakaran hutan serta lahan. Artinya masyarakat tidak boleh macam-macam dengan hal tersebut, karena aparat penegak hukum akan menindak tegas atas pelanggaran itu," demikian Ardiansyah.
