Lokalisasi PSK Muara Teweh Terbakar, Satu Meninggal

id barito utara, muara teweh, lokalisasi muara teweh, merong

Lokalisasi PSK Muara Teweh Terbakar, Satu Meninggal

Kawasan lokalisasi Merong di Muara Teweh yang terbakar pada Rabu (22/2) dinihari. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 16 bangunan di lokalisasi pekerja seks komersial di "Merong" Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, habis terbakar, mengakibatkan seorang wanita meninggal dunia.

"Sebagian besar harta benda penghuni lokalisasi PSK ini tidak bisa diselamatkan dan satu orang meninggal dunia," kata seorang warga setempat, Agus, di Muara Teweh, Rabu.

Peristiwa yang menghanguskan bangunan wisma dan rumah tangga di kawasan lokalisasi yang juga dikenal dengan nama "Lembah Durian" di kilometer 3,5 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu RT31, Kelurahan Lanjas itu terjadi pada Rabu, sekitar pukul 01.30 WIB.

Api diduga berasal dari ruangan bagian belakang Wisma "Primadona" milik Bagong. Bangunan itu berkonstruksi kayu. Angin berembus cukup kencang saat kebakaran itu membuat kobarannya cepat merembat ke bangunan lainnya.

Informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia bernama Yuli yang menghuni Wisma Primadona tersebut. Ia ditemukan dalam drum berisi air. Korban diperkirakan berupaya menyelematkan diri dengan berendam dalam drum tersebut.

Korban sebelumnya sempat diajak adiknya yang tinggal di tempat yang sama untuk ke luar wisma karena api sudah mulai membakar bangunan tersebut.

Nmun ajakan adiknya itu tidak dihiraukan dan korban malahan menceburkan diri dalam drum berisi air.

Jasad korban kini dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.

Kobaran api berhasil dipadamkan oleh barisan pemadam kebakaran Pemkab Barito Utara dibantu pihak kepolisian dan TNI-AD, serta masyarakat setempat sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat ini lokasi kejadian sudah dipasang tanda larangan polisi, sedangkan nilai kerugian akibat kebakaran itu belum diketahui.