Pengembangan Batik Seruyan Masih Sulit Akibat Terkendala Dana

id Seruyan, Kuala Pembuang, Bupati Seruyan, Batik, Sudarsono, batik dengan motif ikan pipih, ikan pipih

Pengembangan Batik Seruyan Masih Sulit Akibat Terkendala Dana

Foto Ilustrasi - Penjualan batik khas Kalteng yang berada di Jalan Damang Pijar, Kota Palangka Raya. (Foto Antara Kalteng/Ronny)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pengembangan batik dengan motif ikan pipih khas Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah hingga saat ini masih sulit dilakukan karena terkendala keterbatasan dana.

"Potensi batik Seruyan sebenarnya sangat baik, namun upaya pengembangannya oleh pemerintah daerah masih terkendala dana," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Minggu.

Sudarsono menjelaskan, untuk mengembangkan batik Seruyan diperlukan dana yang cukup besar, yakni untuk desain batik, pembelian kain serta biaya cetak batik. Khusus untuk cetak satu desain batik dengan kwalitas kain paling rendah dibutuhkan dana sedikitnya Rp200 juta.

Untuk bisa cetak satu motif minimal 5.000 meter, kalau kain paling murah saja Rp40.000 per meter berarti sudah Rp200 juta. Itu baru satu motif saja, ujarnya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menambahkan, saat ini Seruyan sebenarnya sudah memiliki beberapa desain batik berlambangkan ikan pipih yang dikolaborasikan dengan tanaman sawit, sedikitnya ada lima desain batik ikan pipih dengan berbagai macam warna yang sudah dibuat.

"Kita punya lima desain dengan lima warga berbeda. Namun hanya satu desain yang sudah dicetak sepanjang 5.000 meter," katanya.

Menurutnya, batik Seruyan memiliki potensi pasar yang sangat bagus apabila benar-benar dikembangkan, karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan membuka peluang kerjasama bagi investor atau pengusaha yang berminat untuk mengembangkan batik Seruyan.

"Kita siap bekerjasama apabila ada pihak yang mau mengembangkan batik ini, agar kita bisa cetak dalam jumlah besar lalu dipasarkan ke masyarakat, ke perusahaan perkebunan serta instansi yang ada di Seruyan," katanya.