Wagub Kalteng Pimpin Rakor Forum Pembaruan Kebangsaan

id kalimantan tengah, forum pembaruan kebangsaan, wagub kalteng

Wagub Kalteng Pimpin Rakor Forum Pembaruan Kebangsaan

Wagub Kalteng Ismail membuka dan memimpin langsung Rakor Forum Pembaruan Kebangsaan di Palangka Raya, Kamis. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ismail memimpin rapat koordinasi forum Pembaruan Kebangsaan yang diikuti para tokoh dan unsur pimpinan daerah serta berbagai elemen lainnya se-Kalteng.

Forum Pembauran Kebangsaan bertujuan menciptakan iklim kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap agar menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata Ismail saat membuka rakor di Palangka Raya, Kamis.

"Forum ini juga menjadi wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerja sama warga antar ras, suku dan etnis yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara serta mengembangkan pembauran di Indonesia, khususnya Kalteng," tambahnya.

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 34 tahun 2006, Forum Pembauran Kebangsaan wajib dibentuk di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Keberadaan forum ini pun sangat penting di provinsi Kalteng karena pendudunya berbagai macam ras, suku, etnis, bahasa dan agama.

Mantan Anggota DPD RI periode 2014-2015 ini mengatakan kedepan tantangan Kalteng santat besar karena kemajuan teknologi informasi semakin pesat, pertumbuhan ekonomi dan investasi yang mengakibatkan bertambahnya jumlah pendatang dari provinsi lain berusaha di berbagai sektor kehidupan.

"Ini lah kenapa peran Forum Pembauran Kebangsaan sangat penting dan harus terus berperan aktif di Kalteng. Apalagi kita ketahui bersama pada masa lalu ada sedikit masalah di Kalteng. Syukur, sekarang ini Kalteng termasuk provinsi yang kondusif," ucapnya.

Wagub Kalteng ini pun berharap rakor Forum Pembauran Kebangsaan yang dilaksanakan membuat semua suku, etnis dan ras di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini dapat saling berdiskusi, komunikasi serta saling memberikan masukan.

Jika ini dapat terrealisasi maka berbagai kemungkinan adanya kekurangan ataupun permasalahan di masing-masing suku atau etnis dapat segera teratasi dengan toleransi dan komunikasi yang baik, sehingga Kalteng menjadi bermartabat, elok, religius, kuat dan harmonis (Berkah) sesuai slogan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2016-2021.

"Saya juga berharap forum Pembaruan Kebangsaan Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Kalteng dapat menjalankan tugas secara maksimal, menjadi mitra strategis Pemerintah dalam menjalankan kerukunan seluruh masyarakat Kalteng," demikian Ismail.