Gunung Timang Siapkan 1.200 Haktare Untuk Jagung

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Wilayah Desa Tapen Raya Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah siapkan lahan untuk dibuka seluas 1.200 hektare untuk ditanami jagung.

"Saat ini lahan yang sudah dibuka seluas 4,7 hektare dan lahan ini akan terus dibuka secara luas untuk dikembangkan komiditi tanaman jagung," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat meninjau lokasi tersebut di Desa Tapen Raya Kecamatan Gunung Timang, Kamis.

Kunjungan Bupati Nadalsyah itu didampingi Kepala Dinas Pertanian Setia Budi, Direktur Perusahaan Daerah "Batara Membangun", Camat Gunung Timang Syahmiludin, Kepala Desa Tapen Raya dan beberapa kelompok tani setenmpat.

Pembukaan lahan untuk tanam jagung ini disambut baik masyarakat khususnya yang berada dalam wilayah Desa Tapen Raya, karena sangat membantu dalam menambah penghasilan masyarakat yang mana dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat setempat.

"Saya berharap agar masyarakat Kecamatan Gunung Timang dapat mendukung dan bersemangat untuk bercocok tanam khususnya tanaman jagung. Selain mendukung program pemerintah pusat juga dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat," katanya.

Penanaman jagung dengan skala besar ini dilakukan petani setempat bekerja sama dengan Perusahaan Daerah "Batara Membangun" dengan perjanjian saling menguntungkan.

Untuk itu diminta kepada Camat Gunung Timang dan Kepala Desa Tapen Raya agar dapat mensosialisasikan kepada warganya dengan adanya pembukaan lahan untuk tanam jagung ini.

"Di samping itu juga agar dapat membantu program-program daerah khususnya program Kabupaten Barito Utara menjadi Sentra Jagung di Kalteng tahun 2020," kata Nadalsyah.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara saat ini sedang gencar-gencarnya membuka lahan pertanian khsusunya jagung karena dinilai mempunyai pangsa pasar cukup tinggi dan harganya saat ini berkisar Rp2,5 juta sampai Rp3 juta per ton yang tidak kalah penting adalah luas lahan yang tersedia di Kabupaten Barito Utara masih relatip cukup banyak.

Jagung hasil budi daya petani eks transmigrans di sejumlah kecamatan ini dijual untuk memenuhi bahan baku pabrik pengolahan pakan ternak di Kecamatan Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

"Dibukanya lahan untuk perkebunan jagung ini nanti diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, apalagi komiditi jagung sudah punya potensi pasar," katanya.