Palangka Raya (Antara Kalteng) - Danramil 1016-05 Tumbang Jutuh, Kabupaten Gunung Mas, Kapten Inf Suradi menerima sejumlah senjata api (senpi) rakitan dari warga yang bermukim di Desa Luwuk Lengkuas.
"Senpi rakitan yang diserahkan ke Koramil 1016-05 Tumbang Jutuh ada beberapa unit. Jenis Senpi itu ada beberapa jenis seperti pistol, senjata laras panjang dan dum duman dan lain sebagainya," ujar Suradi, Minggu.
Senpi yang diserahkan Wilten (45) itu ternyata bukan untuk menakut-nakuti orang lain. Melainkan difungsikan untuk berburu alias menembak babi di hutan. Diduga kuat takut terjadi hal yang dapat merugikan pemilik senpi tersebut.
"Mereka lebih memilih untuk menyerahkan senpi itu ke aparat yang berwenang. Itupun dengan inisiatif warga ketika anggota Koramil menyampaikan maklumat Kapolda Kalteng tentang larangan membakar lahan. Di sana banyak warga yang menyerahkan senpi tersebut kepada kita," beber dia.
Beberapa hari selanjutnya, salah satu warga setempat atas nama Angre (40) didampingi Wilten kembali menyerahkan senpi milik rekannya itu dengan jenis laras panjang.
"Siang itu juga senpi yang berada di dalam hutan juga langsung diambil untuk diserahkan ke pihak Koramil. Senjata tersebut disimpan di dalam hutan tak lain adalah untuk menembak hewan, bukan untuk hal-hal negatif," tandas mantan Kasi Intel Kodim 1016/Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu.
