Warga Palangka Raya Resah Isu Penculikan Anak

id palangka raya, isu penculikan anak, kalimantan tengah

Warga Palangka Raya Resah Isu Penculikan Anak

Ilustrasi. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah warga Kota Palangka Raya, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah semakin resah dengan maraknya isu penculikan anak-anak yang dilakukan komplotan orang yang berpura-pura sebagai kerabat keluarga.

Yunita, warga Jalan G Obos Palangka Raya, Senin mengaku resah dan takut anaknya menjadi korban penculikan untuk dijadikan pengemis, pengamen bahkan diambil organ tubuhnya oleh komplotan penculik anak.

"Saya takut dan khawatir anak saya jadi korban penculikan. Sebelum terjadi lebih baik mewaspadai kasus penculikan yang banyak diberitakan di media seperti televisi," kata ibu dua anak ini.

Selain melalui berbagai pemberitaan, ibu rumah tangga itu mengaku mengetahui maraknya isu penculikan anak tersebut dari postingan dan pesan berantai di media sosial.

"Terlepas benar tidaknya postingan dan pesan berantai itu, demi keamanan lebih baik saya antar dan jemput anak saya ke sekolah. Apalagi beberapa hari ini berita soal penculikan juga sering dimunculkan," ujarnyanya.

Warga lainnya, Dwisetiani juga mengaku tidak tenang berada di rumah di saat puterinya berada di sekolah, apalagi ketika jam sekolah sudah berakhir.

"Terkadang saya agak telat menjemput sehingga anak yang menunggu saya di sekolah. Tapi saat ini saya pastikan datang lebih awal, biar saja saya yang menunggu anak di sekolah," kata wanita yang anaknya di kelas satu SD ini.

Dia berharap pemerintah kota termasuk dinas pendidikan serta pihak kepolisian dapat memberikan kepastian keamanan agar kasus tersebut tidak sampai terjadi wilayah "Kota Cantik" ini.