Lamandau Terus Berupaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

id Lamandau, Bupati Lamandau, Marukan, Nanga Bulik, kalimantan Tengah, kalteng, pemkab lamandau

Lamandau Terus Berupaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kantor Bupati Lamandau (Foto Antara Kalteng/Musa Reban)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Kesungguhan Pemkab Lamandau dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) diharapkan mampu menghasilkan peningkatan yang signifikan. Terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah tersebut

Bupati Lamandau, Ir Marukan di Nanga Bulik, Senin, mengatakan pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kemandirian, meningkatkan kepercayaan masyarakat. Selain itu adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat yang didukung oleh pendanaan dari berbagai sumber daerah.

Kabupaten Lamandau, kata dia, sebagai daerah yang terus bertumbuh dimana masyarakatnya masih di dominasi sektor pertanian dan perkebunan, dengan PAD rata-rata dibawah lima persen, sedangkan struktur APBD masih tergantung pada dana perimbangan dari pemerintah pusat. 

“Hal ini menunjukan bahwa masih terdapat potensi sumber-sumber PAD yang belum digali dan dimanfaatkan secara optimal. Perhatian yang sungguh-sungguh dari semua elemen pemerintah sangat dibutuhkan, karena sebagai birokrasi yang melayani masyarakat wajib berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan warga,” jelas Marukan.

Diungkapkannya, dengan struktur perekonomian yang masih didominasi sektor pertanian, kemudian diikuti perdagangan, hotel, restoran, jasa, pengangkutan dan komunikasi, serta keuangan, memaksa harus cerdas dalam mendesain program peningkatan pendapatan.

Desain peningkatan, paparnya, diawali dengan memberi gambaran atau memetakan secara jelas potensi, kendala, dan tantangan yang harus dihadapi. 

Peningkatan PAD yang signifikan besarannya, dapat dilakukan dengan kajian serius dalam merumuskan berbagai langkah dan strategi serta tindakan yang terencana dan disusun dengan konsep yang baik.

Diuraikannya, Pemkab Lamandau selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik yang murah, cepat, transparan dan akuntabel serta kesejahteraan masyarakat. Upaya dimaksud dilakukan dalam rangka membangun kemandirian daerah.

Dengan adanya kemandirian daerah, sebutnya, akan mengurangi ketergantungan pembiayaan bagi penyelenggaraan pembangun dari dana transfer atau dana perimbangan dari pemerintah pusat.

Dalam peningkatan PAD ke depan, diupayakan intensifikasi potensi yang sudah ada dan ekstensifikasi potensi yang belum tergali secara lebih intensif. 

Caranya, dengan berkoordinasi antar satuan organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengelola retribusi daerah.