Buntok Alami Inflasi 0,39 Persen

id barito selatan, BPS barito selatan, eddy surahman, kalimantan tengah

Buntok Alami Inflasi 0,39 Persen

Kepala Badan Statistik Barsel, Eddy Surahman. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Badan Pusat Statistik Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mencatat pada Maret 2017 kabupaten setempat mengalami inflasi 0,39 persen.

"Inflasi 0,39 persen yang terjadi pada Maret tersebut dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga sejumlah mata barang konsumsi masyarakar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Barito Selatan Eddy Surahman di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan, kenaikan indeks harga tersebut terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,74 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,60 persen.

"Inflasi tersebut juga dipengaruhi oleh kenaikan harga makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,55 persen," tambah Eddy Surahman.

Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun sebesar 3,76 persen yang mana dipengaruhi tingginya perubahan indeks harga seluruh kelompok pengeluaran rumah tangga terutama air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 7,95 persen.

"Kesehatan 5,95 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 3,58 persen serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 3,28 persen, sementara kenaikan indeks harga kelompok pengeluaran lainnya masing-masing di bawah 3,00 persen," jelasnya.

Ia mengatakan, untuk kota Buntok memang masih belum menjadi kota indeks harga konsumen atau indikator inflasi, dan untuk di Kalimantan Tengah hanya Kota Palangka Raya dan Sampit, kabupaten Kotawaringin Timur yang menjadi kota indikator inflasi.

"Untuk kabupaten Barito Selatan, indikator inflasinya mengikuti kota terdekat (Sister City) yakni Palangka Raya," demikian Eddy Surahman.