Disporaparbud Barsel Inventarisasi Tempat Pariwisata

id barito selatan, inventarisasi pariwisata barsel, jenamas, goa lempang, disporaparbud kalteng, kalimantan tengah, sudarto

Disporaparbud Barsel Inventarisasi Tempat Pariwisata

Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Barsel, H. Raden Sudarto (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara Kalteng) - Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, akan terus melakukan inventarisasi tempat pariwisata.

"Kita telah melakukan inventarisasi lokasi pariwisata dienam kecamatan," kata kepala Disporaparbud Kebudayaan Barito Selatan Raden Sudarto, di Buntok, Kamis.

Ia mengatakan, inventarisasi lokasi-lokasi pariwisata tersebut dimaksudkan untuk ke depannya bisa dikembangkan menjadi objek wisata yang bisa dikunjungi masyarakat luas.

"Objek wisata tersebut seperti kerbau rawa di kecamatan Jenamas dan liang (Goa) Lempang yang ada di Kecamatan Gunung Bintang Awai,"jelas dia.

Selain lanjut dia, masih banyak berbagai potensi wisata yang ada di sejumlah Kecamatan yang bisa untuk dikembangkan dan hingga kini belum dikelola secara maksimal.

"Kalau memang lokasi pariwisata yang sudah diinventarisasi tersebut layak untuk dijual, maka kita akan usulkan untuk dibangun fasilitasnya sehingga bisa menambah bagi Pendapatan asli daerah,"kata dia.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membuat situs atau blog yang di dalamnya memuat berbagai potensi dan objek pariwisata yang ada di wilayah Barito Selatan ini.

"Blog tersebut dibuat sebagai sarana untuk mempromosikan objek wisata yang ada di kabupaten Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,"tambah dia.

Ia berharap dengan adanya blog Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Barito Selatan tersebut, objek pariwisata di kabupaten ini bisa lebih dikenal masyarakat secara luas.

"Mudah-mudahan dengan adanya promosi tersebut, orang luar bisa berinvestasi untuk menanamkan modalnya sehingga pariwisata di wilayah Barito Selatan ini bisa berkembang,"demikian Raden Sudarto.