Sampit (Antara Kalteng) - Pekerja seks komersial di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memanfaatkan media sosial untuk menjaring pelanggan secara "online" karena ruang gerak mereka makin terbatas.
"Tempat prostitusi ilegal di daerah ini banyak. Begitu pula yang menawarkan diri melalui online atau media sosial juga banyak, tapi mereka sangat rapi dan tahu gelagat kalau kita ingin mengorek informasi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kotawaringin Timur, Rihel di Sampit, Jumat.
Rihel mengajak semua pihak peduli dan terlibat memberantas praktik prostitusi. Apalagi tahun ini pemerintah daerah juga akan menutup seluruh lokalisasi yang ada di kabupaten ini yakni di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, km 12 Desa Mekar Jaya Kecamatan Parenggean dan Desa Tangar Kecamatan Mentaya Hulu.
Dampak penutupan lokalisasi juga harus diantisipasi secara matang. Jangan sampai setelah lokalisasi ditutup, prostitusi malah makin marak di perkotaan sehingga bisa makin membuat resah masyarakat.
Perlu ada aturan tegas yang memuat sanksi agar menimbulkan efek jera bagi pekerja seks komersial dan mucikarinya. Aturan juga harus mampu menjerat pekerja seks komersial sehingga mereka tidak berani lagi menjual diri.
"Aturan kita yang ada saat ini cenderung menempatkan pekerja seks komersial sebagai korban sehingga hanya bisa menjerat mucikari. Padahal banyak pekerja seks komersial yang beroperasi sendiri. Faktanya seperti itu," kata Rihel.
Satpol PP bersama Kepolisian dan instansi lain, terus gencar melakukan razia. Mereka yang razia didata, diberi arahan kemudian dipersilakan pulang. Itu karena tidak ada aturan tegas memberi sanksi berat kepada pelaku.
Rihel menilai Kotawaringin Timur memerlukan rumah singgah untuk menampung warga yang mengalami masalah sosial. Rumah singgah juga bisa digunakan menampung warga yang terjaring razia untuk menjalani pembinaan sebelum dilepas.
Berita Terkait
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Raih empat kursi, Gerindra siap berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2024 Bartim
Selasa, 23 April 2024 22:44 Wib
JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib