Meski Terbatasnya Ruang Komputer, UNBK di Pemkab Ini Berjalan Lancar

id Kapuas, Kuala Kapuas, Terbatasnya Ruang Komputer, UNBK, UNBK berjalan lancar, kalimantan tengah, kalteng

Meski Terbatasnya Ruang Komputer, UNBK di Pemkab Ini Berjalan Lancar

Suasana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Kapuas, Senin(10/4/17). (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Meski mengalami keterbatasan ruang laboraturium komputer yang mengharuskan siswa berbagi ruang dengan sekolah lain, namun pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) khusus SMA yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas serentak mulai tanggal 10 - 13 April ini masih berjalan baik dan lancar.

Dalam pelaksanaannya, sebagian siswa SMAN-1 Kuala Kapuas terpaksa melaksanakan UNBK dengan meminjam ruangan di SMKN-1 Kapuas dengan menempati 3 ruang kelas dengan jumlah total siswa 80 orang. Hal ini terjadi karena, sekolah mereka hanya memiliki 1 ruang laboratorium komputer dan hanya mampu menampung pelaksanaan 30 orang siswa.

Salah satu guru SMAN-1 Kapuas, Budi Siswoyo, Senin, mengatakan jumlah total siswa yang mengikuti UNBK ada 276 orang, terdiri 150 siswa jurusan IPA dan 126 jurusan IPS. Satu orang siswa tak ada kabar beritanya sejak awal semester, sehingga dinyatakan mundur.

"Untuk menghadapi ujian berbasis komputer ini sebelumnya para siswa SMAN 1 telah melakukan simulasi sebanyak dua kali guna memperoleh hasil maksimal," katanya.  

Sementara itu, untuk di SMAN-2 Kuala Kapuas, siswa yang mengikuti UNBK berjumlah 204 orang. Mereka terdiri dari tiga sesi dengan menggunakan dua ruangan.

"Jumlah laptop yang ada sebanyak 80 buah, semua siswa kami yang jumlahnya 204 siswa tidak satupun yang mundur, semua ikut dan terbagi dalam tiga sesi," kata Kepala sekolah SMAN-2 Kuala Kapuas, Asen

Asen mengatakan, setiap satu materi UNBK diberi waktu sekitar dua jam. Untuk hari pertama soal yang dikerjakan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan hari berikutnya mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan terakhir mata pelajaran sesuai dengan jurusan.

"Sebenarnya UNBK ini sangat baik, seperti untuk meningkatkan kompetensi guru dan juga siswa sehingga pemerintah dapat melihat tingkat integritas sekolah. Secara umum juga dapat meningkatkan kualitas siswa sehingga orangtua siswa diminta untuk bisa memberikan les tambahan diluar sekolah,” katanya.

Agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar,  pihak sekolah juga telah menyiapkan jaringan internet yang tinggi serta dua petugas PLN untuk berjaga jaga yang ditempatkan di sekolah saat ujian berlangsung.