Sip! Bandara Barsel Buka Penerbangan Buntok - Banjarmasin Tahun 2018

id bandara sanggu, bandara buntok, peberbangan buntok-banjarmasin

Sip! Bandara Barsel Buka Penerbangan Buntok - Banjarmasin Tahun 2018

Kepala Bandara Sanggu Buntok, Agus Priyatmono, ST, MM. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antara) - Bandar Udara Sanggu Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, akan membuka penerbangan menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 2018.

"Hal tersebut telah kita usulkan kepada Kementerian Perhubungan," kata Kepala Bandara Sanggu Buntok, Agus Priyatmono di Buntok, Jumat.

Menurut dia, usulan tersebut berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan pihaknya kepada para pengguna jasa yang banyak memilih penerbangan ke Banjarmasin.

Begitu juga dengan di wilayah Kabupaten Barito Timur. Informasinya banyak perusahaan dan karyawannya rata-rata mengikuti penerbangannya dari Banjarmasin.

"Kebutuhan masyarakat inilah yang kita akomodasidan telah diusulkan ke Kementerian Perhubungan karena kalau jarak tempuh darat dari Buntok menuju Banjarmasin sekitar 7 hingga 8 jam," kata dia.

Selain itu, dia juga menyampaikan, pada 2017 ini Susi Air akan membantu membuka penerbangan dari Buntok menuju ke Banjarmasin pulang pergi (PP) dan saat ini masih dalam tahap survei.

"Akan tetapi kendalanya kemungkinan harga tiketnya sekitar Rp900 hingga Rp1 juta dengan estimasi jarak dari Bandara Sanggu ke Bandara Samsuddin Noor sekitar 105 nautical mil dengan jarak tempuh 49 hingga 50 menit," kata dia.

Menurut dia, untuk penerbangannya akan dicoba satu kali dalam seminggu dan kalau memang nantinya minat masyarakat tinggi, frekuensinya ditambah menjadi dua kali dalam seminggu.

Sedangkan untuk penerbangan menuju ke Palangka Raya sejak tahun 2016 hingga saat ini ditiadakan karena jumlah penumpangnya sedikit. Setiap penerbangan "low factor" di bawah 30 persen.

"Ditambah lagi jalan menuju Palangka Raya lebih bagus dan bisa ditempuh dengan transportasi darat sehingga pada tahun 2017 dialihkan ke wilayah yang lebih memerlukan," kata Agus Priyatmono.