Ini 4 Kapolres Baru di Lingkup Polda Kalteng

id Kapolres Baru di polda kalteng, polres lamandau, polres kapuas, polres seruyan, AKBP Pambudi Rahayu,

Ini 4 Kapolres Baru di Lingkup Polda Kalteng

Kapolres Lamandau AKBP Muchtar S Siregar menunjukkan pelaku pembawa narkoba jenis sabu seberat 101,15 gram dari Kota Pontianak, Kalbaryang hendak dikirim ke Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, yang hanya tertunduk, Rabu (3/5/2017). (Foto Polres Lam

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Empat Kepala Kepolisian Resort di Jajaran Polda Kalimantan Tengah ikut mengalami pergeseran dalam mutasi perwira baru-baru ini.

Tiga Kapolres merupakan wajah baru, yakni Kapolres Kapuas, Lamandau dan Seruyan. Sedangkan Kapolres Kotawaringin Timur merupakan pergeseran dari Polres Lamandau. 

- AKBP Sachroni Anwar akan menjabat sebagai Kapolres Kapuas, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat PJR Dit Lantas Polda Kalsel mengantikan AKBP Jukiman Situmorang.

-  AKBP Nandang Mu'min yang diangkat dalam jabatan baru menjadi Kapolres Seruyan, sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Res Narkoba Polda Kalteng, mengantikan AKBP Syahbuddi. 

- AKBP Andika Kelana Wiratama menjabat sebagai Kapolres Lamandau mengantikan AKBP Muchtar Supian Siregar yang bergeser untuk mengisi jabatan barunya sebagai Kapolres Kotawaringin Timur.

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu menegaskan bahwa empat perwira menengah tersebut dipercaya  untuk menduduki jabatan barunya itu tak lain karena sudah memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin di setiap wilayah.

"Selain menambah ilmu yang dimiliki oleh empat Kapolres berwajah baru itu. Tentunya mereka bakal menularkan ilmu yang mereka miliki kepada jajaran di bawahnya, tentunya dalam mengamankan sebuah daerah agar tidak terjadi tindak kriminal dan lain sebagainya," kata Pambudi, Selasa. 

Baca: -  Ini 8 Pejabat Polda Kalteng yang Bergeser

Menurut perwira berpangkat melati dua itu pergeseran di setiap pemimpin di tubuh polri adalah hal yang wajar dan lumrah dilakukan. Pergeseran empat pimpinan di daerah jajaran polda setempat murni karena penyegaran.

"Tidak ada yang digeser lantaran kasus atau hal buruk mereka memimpin di daerah. Yang jelas ini penyegaran dan prestasi yang didapat sejumlah pejabat yang bergeser itu," demikian Pambudi.