BI Paparkan Kondisi Ekonomi Dan Inflasi Kalteng

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah memaparkan hasil survei konsumen terkait kondisi pertumbuhan ekonomi sekaligus sejumlah komoditas penyumbang inflasi di provinsi setempat untuk April 2017.

Kepala BI Perwakilan Kalteng Wuryanto di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, mengenai survei Konsumen pertumbuhan ekonomi provinsi ini dibagi ke dalam tiga kategori yakni Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).

"Untuk IKK Kalteng pada April 2017 tercatat 121 atau turun dibandingkan Maret 2017 yang mencapai 122,75. Konsumen juga menilai kondisi ekonomi pada April juga mengalami penurunan dibanding Maret," ucapnya.

Penurunan kondisi ekonomi ini tercermin dari adanya penurunan IKE dari 116,67 pada Maret 2017 menjadi 116,17 pada April 2017. Ditambah lagi, IEK pada April 2017 tercatat hanya 125,33 atau turun dibandingkan Maret 2017 yang mencapai 129,33.

"Turunnya angka IEK pada April 2017 ini mengindikasikan adanya penurunan ekspektasi konsumen pada kondisi ekonomi mendatang," kata Wuryanto.

Sementara untuk perkembangan inflasi Kalteng di April 2017, tercatat ada lima komoditas tertinggi yang menjadi penyumbang. Kelima komoditas itu yakni daging ayam ras, ikan gabus, tomat sayur, emas perhiasan dan ikan lais.

Kepala BI Perwakilan Kalteng mengatakan data ini hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) digunakan untuk mengetahui arah perkembangan harga secara dini, dengan cara melakukan pemantauan harga beberapa komoditas.

"Berbeda dengan survei inflasi yang dilakukan oleh BOS, SPH Bank Indonesia hanya menyurvei 73 komoditas yang memiliki andil signifikan dan hanya menyurvei 1 kota yaitu Palangka Raya," Kata Wuryanto.