Ratusan Pedagang Ramaikan Pasar Kuliner Ramadhan Sampit

id Pasar Kuliner Ramadhan Sampit, Bupati Kotim Supian Hadi, pasar ramadhan di sampit, kalimantan tengah

Ratusan Pedagang Ramaikan Pasar Kuliner Ramadhan Sampit

Bupati Kotim H Supian Hadi (kanan) dan pejabat lainnya ikut berbelanja usai pembukaan Pasar Kuliner Ramadhan yang langsung diserbu pengunjung di Taman Kota Sampit, Sabtu (27/5/17). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Ratusan pedagang antusias ikut berjualan di Pasar Kuliner Ramadhan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, sehingga membuat suasana di pasar tahunan itu makin ramai.

"Ini bisa menjadi ajang wisata kuliner karena berbagai jenis masakan, kue tradisional dan minuman yang jarang kita temukan saat hari-hari biasa, kini ada di Pasar Kuliner Ramadhan ini. Ini juga meramaikan suasana bulan suci Ramadhan," kata Bupati H Supian Hadi usai membuka Pasar Kuliner Ramadhan di Taman Kota Sampit, Sabtu sore.

Diperkirakan lebih dari 200 pedagang kuliner berjualan di Pasar Kuliner Ramadhan sejumlah lokasi di Sampit. Selain di Taman Kota Sampit yang berjumlah 120 pedagang kuliner, Pasar Kuliner Ramadhan juga digelar di beberapa lokasi oleh pemerintah Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.

Berbagai menu makanan dan kue disediakan pedagang dengan harga terjangkau. Mereka dengan cekatan melayani pembeli yang sudah banyak datang sejak acara pembukaan oleh bupati belum dimulai.

Setelah resmi dibuka, makin banyak warga yang memadati untuk mencari menu makanan yang mereka inginkan untuk disantap, khususnya untuk persiapan berbuka puasa dan sahur.

Pembeli yang datang bukan hanya dari warga yang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga warga nonmuslim yang ingin menikmati berbagai makanan dan minuman untuk dibawa pulang disantap di rumah.

Selain di Taman Kota Sampit, pembeli juga memadati Pasar Kuliner Ramadhan di Jalan Muchran Ali. Bahkan arus lalu lintas sempat macet karena banyaknya pembeli di pasar yang dibuka di pinggir jalan utama tersebut.

"Saya menyarankan, perlu terobosan dari pengelola atau pedagang agar Pasar Kuliner Ramadhan ini ramai setiap hari hingga lebaran nanti. Biasanya kan setelah hari ke-15 Ramadhan, pembeli mulai menurun, makanya perlu terobosan supaya tetap ramai, misalnya, digelar acara atau semacamnya," ucap Supian.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur, Mudjiono mengatakan, jumlah pedagang kuliner yang berpartisipasi setiap tahunnya meningkat. Namun, sebagian besar merupakan pedagang lama yang setiap tahun ikut.

"Pemerintah daerah hanya menampung dan memfasilitasi, sedangkan pengelolaannya oleh pedagang sendiri. Kami bersyukur karena pedagang dan pembeli selalu antusias," ujar Mudjiono.

Kehadiran Pasar Kuliner Ramadhan selalu ditunggu masyarakat setiap tibanya bulan suci Ramadhan. Pasar kuliner ini menjadi tempat tujuan mengisi waktu menjelang berbuka puasa sekaligus berwisata kuliner.