Palangka Raya (Antara Kalteng) - Aparatur desa perlu melibatkan masyarakat sekitar dalam menyusun program sekaligus mengelola alokasi dana desa (ADD) agar penggunaannya tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan, kata anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Lodewik C. Iban.
Menurut Lodewick di Palangka Raya, Minggu, ada aparatur desa di provinsi itu tidak melibatkan masyarakat dalam menyusun program, bahkan kurang terbuka dalam penggunaan maupun besaran ADD yang mereka terima setiap tahunnya.
"Hal ini jelas kurang tepat dan aparatur desa itu harus diberi peringatan. Apa pun program yang akan dikerjakan terkait dengan penggunaan ADD tetap harus dirapatkan terlebih dahulu dengan masyarakat. Tidak bisa hanya menurut aparatur desa," katanya.
Wakil rakyat dari Daerah pemilihan V DPRD Provinsi Kalteng (Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas) mengajak semua pihak agar tidak ragu untuk melaporkan aparatur desa yang tidak melibatkan masyarakat serta kurang transparan dalam penggunaan ADD.
ADD yang disalurkan pemerintah pusat sekarang ini, kata dia, jumlahnya relatif besar, bahkan ada yang mencapai Rp1 miliar per desa.
Besarnya anggaran tersebut rawan terjadi penyimpangan oleh oknum tertentu jika pengelolaannya tidak melibatkan masyarakat dan tidak transparan.
"ADD ini `kan bertujuan mempercepat pembangunan di perdesaan sekaligus menyejahterakan masyarakat sehingga pengelolaannya harus secara maksimal," kata Lodewick.
Diharapkan oleh anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalteng itu, aduan dari masyarakat bisa segera diproses dan ditindaklanjuti pemerintah setempat. Hal itu perlu dilakukan agar penggunaan ADD sesuai dengan harapan.
"Penggunaan harus tepat supaya pembangunan juga bisa bagus. Nah, program yang akan dilaksanakan harus bersama dirapatkan dengan masyarakat," kata politikus Partai NasDem itu.
Berita Terkait
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemkab Barut gelar forum kick off pembangunan sanitasi permukiman
Kamis, 25 April 2024 20:37 Wib
Kejari Palangka Raya periksa mantan Rektor UPR
Kamis, 25 April 2024 20:36 Wib
KPPN Sampit beri penghargaan mitra kerja terbaik
Kamis, 25 April 2024 20:07 Wib
Kejaksaan periksa puluhan saksi korupsi sawit Rp43,7 miliar di Aceh
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Polisi tangkap pria penikam mantan istri di Semarang
Kamis, 25 April 2024 20:02 Wib
Pembersihan diri dan memuliakan air di Bali melalui ritual Melukat
Kamis, 25 April 2024 19:57 Wib
Sebanyak 10 aki truk sampah DLH Kota Palangka Raya dicuri maling
Kamis, 25 April 2024 18:51 Wib