Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, akan kembali membangun pertokoan di lokasi eks Bioskop Mentaya Sampit untuk menampung pedagang kecil.
"Yang sudah siap saat ini kan untuk 170 pedagang, jadi akan dibangun lagi tambahan di bagian depan untuk menampung 138 pedagang," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Minggu.
Pertokoan di eks lokasi Bioskop Mentaya sengaja dibangun untuk menampung pedagang yang sebelumnya berjualan di seputar Taman Kota Sampit. Ini sebagai kompensasi kebijakan bupati melarang pedagang berjualan di kawasan Taman Kota Sampit karena mengganggu hak publik untuk menikmati ruang terbuka hija kota itu.
Pertokoan eks lokasi Bioskop Mentaya berada di sisi kiri Taman Kota dan hanya dipisahkan badan jalan. Lokasi ini sangat strategis karena masyarakat yang bersantai di Taman Kota masih bisa dengan mudah berbelanja ke tempat itu.
Selain Taman Kota dikembalikan pada fungsinya sebagai ruang terbuka hijau, kini pedagang bisa berjualan di tempat yang representatif, tertata dan nyaman. Kondisi ini juga membuat pembeli merasa lebih nyaman saat berbelanja.
Pemerintah daerah memperjuangkan pembangunan gedung baru untuk menampung pedagang yang belum mendapatkan tempat. Supian bersyukur usulan itu disetujui pemerintah pusat dan pembangunan akan dilaksanakan tahun ini.
"Nanti tinggal membangun pagarnya. Kami akan mengusulkannya melalui APBD karena anggarannya juga tidak terlalu besar. Mudah-mudahan disetujui, jadi bangunannya lengkap demi keamanan," harap Supian.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur Mudjiono mengatakan, pedagang sangat gembira karena mereka semua akan tertampung. Ini sesuai harapan pedagang yang ingin mendapatkan tempat yang nyaman untuk berjualan.
"Kami mengimbau pedagang untuk memelihara ini nantinya dengan baik supaya pembeli juga nyaman berbelanja di sana. Pemerintah daerah sudah memfasilitasi ini dengan baik," kata Mudjiono.
Pertokoan di eks lokasi Bioskop Mentaya sangat strategis karena lokasinya di tengah kota dan sangat dekat dengan Taman Kota yang selalu ramai pengunjung. Letaknya menghadap dua jalan utama yakni Jalan S Parman dan Achmad Yani sehingga memudahkan pengunjung untuk singgah.
Saat ini pedagang ditampung di tempat sementara di halaman pertokoan tersebut. Jika sudah difungsikan maka seluruh pedagang wajib menempati toko atau los, sedangkan halaman akan ditata dilengkapi dengan taman dan tempat bermain.
Berita Terkait
DPRD Kapuas menerima LKPJ bupati Kapuas 2023
Jumat, 29 Maret 2024 10:49 Wib
DPRD Kotim minta pengawasan kepelabuhanan ditingkatkan untuk pacu pendapatan
Jumat, 29 Maret 2024 7:34 Wib
Lewati jalan rusak saat Safari Ramadhan di Baamang, Bupati Kotim perintahkan diperbaiki
Jumat, 29 Maret 2024 4:51 Wib
Pemkab Kotim kembali gelar pawai takbiran keliling
Kamis, 28 Maret 2024 22:10 Wib
Disdik Kotim siapkan Rp198 juta untuk renovasi SDN 2 Ramban
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Pemkab Kapuas bentuk satgas penanganan masalah perempuan dan anak
Kamis, 28 Maret 2024 21:50 Wib
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib