Jakarta (Antara Kalteng) - Laman Dewan Pers diretas seseorang yang belum diketahui identitasnya pada Rabu dini hari.
Laman yang diretas menampilkan pesan dengan tulisan berwarna merah yang berlatar hitam, dan lambang burung garuda di atasnya.
Pesan tersebut berbunyi:
"Ketika garuda kembali terluka karena provokasi mahkluk durjana.. Ketika semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" kembali terabaikan karena aksi oknum yang mengatasnamakan agama.. Ketika ayat ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang orang yang merasa memiliki surga.. Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yang merasa paling berjasa.."
"Tolong hentikan semua perpecahan ini, tuan.. Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya juga bukan milik satu golongan.."
Pesan tersebut ditutup dengan tagar "#DamailahIndonesiaku #JayalahBangsaku #Kita Indonesia".
Hingga berita ini diturunkan, Dewan Pers belum menjawab permintaan untuk menanggapi kejadian itu.
Pukul 08.44 WIB, laman Dewan Pers telah berubah menjadi berlatar hijau dengan tulisan "Under Maintenance (sedang dalam perbaikan)."
Berita Terkait
Laman dan sertifikat palsu keturunan nabi berhasil diungkap polisi
Senin, 4 Maret 2024 16:23 Wib
Laman KPU tak bisa diakses
Rabu, 14 Februari 2024 11:35 Wib
Google Search hadirkan laman khusus pencarian diskon
Rabu, 8 November 2023 17:43 Wib
Morrissey akan tur ulang tahun '40 Years Of Morrissey'
Jumat, 23 Juni 2023 15:19 Wib
BPBL bantu penuhi kebutuhan listrik masyarakat Lamandau
Kamis, 15 Desember 2022 11:04 Wib
YouTube sediakan laman khusus podcast
Rabu, 24 Agustus 2022 15:57 Wib
PANDI hadirkan laman dukung kebaya jadi warisan dunia
Jumat, 1 Juli 2022 13:09 Wib
Usai kalah dari Thailand, laman situs PSSI diretas
Kamis, 30 Desember 2021 14:17 Wib