Wagub Pertanyakan Sumber Dana Nobar Liga Champions

id Nobar Liga Champions, Wagub Kalteng, nobar dan sahur bersama

Wagub Pertanyakan Sumber Dana Nobar Liga Champions

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Said Ismail. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Said Ismail mempertanyakan sumber dana pelaksanaan kegiatan nonton bareng Liga Champions antara Real Madrid vs Juventus yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi setempat di kawasan bundaran besar, Sabtu, malam.

"Bulan Ramadhan 1438 Hijriyah ini sebenarnya lebih perbanyak meningkatkan ibadah, bukan menggelar menonton bola bareng. Sumbernya pun saya juga tidak mengetahui karena undangan yang disebar baru sore tadi saya dapatkan," kata Ismail, di Palangka Raya, Sabtu.

Usai pelaksanaan nonton bareng tersebut, dirinya bakal menanyakan kepada Plt Sekretaris Daerah Syahrin Daulay mengenai sumber dana yang digunakan oleh pihaknya yang mengeluarkan surat undangan itu.

"Wajar sajakan kalau kita ingin mengetahuinya. Saya juga mengoreksi perihal surat tersebut yang saya anggap salah, masa nobar liga champions dan sahur bersama. Seharusnya bukan begitu bunyi dalam surat tersebut," kritik Ismail terhadap kegiatan tersebut.

Orang nomor dua di lingkup Pemprov setempat tersebut mendapatkan surat undangan tersebut sore hari secara dadakan. Kendati mendapat undangan tersebut, dirinya enggan menghadiri kegiatan yang digagas oleh Pemprov setempat.

"Pokoknya saya akan tanyakan kepada Sekda yang menyebar undangan tersebut. Sebab dalam undangan tersebut yang sudah tersebar kemana-mana itu, dengan jelas ditandatangani oleh sekda. Itu artinya sekda lah yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut," ucapnya.

Kegiatan nobar tersebut dipastikan bakal dihadiri ratusan penggila sepakbola di Bumi Tambun Bungai yang berada di Ibu Kota Provinsi Kalteng tersebut.

Selain nobar, kegiatan tersebut juga dibalut dengan acara sahur bersama itu menjadi kegiatan kali pertama dilakukan oleh Pemprov setempat. Sebelumnya pada kepemimpinan Teras Narang sebagai gubernurnya, sama sekali tidak pernah melakukan hal seperti ini.