Kapolres Seruyan Imbau Masyarakat Waspadai Kriminalitas

id Polres Seruyan, AKBP Nandang Mu`min Wijaya, Kapolres Seruyan Imbau Masyarakat Waspadai Kriminalitas

Kapolres Seruyan Imbau Masyarakat Waspadai Kriminalitas

Ilustrasi (ANTARA News/Handry Musa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kapolres Seruyan, Kalimantan Tengah, AKBP Nandang Mu`min Wijaya mengimbau masyarakat mewaspadai peningkatan tindak kriminalitas yang terjadi selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Kriminalitas biasanya meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri, karena itu kita mengimbau masyarakat untuk selalu waspada," katanya di Kuala Pembuang, Senin.

Mantan Kasubdit I Dit Narkoba Polda Kalteng ini menjelaskan, beberapa tindak kejahatan yang perlu diwaspadai seperti kejahatan jalanan, pencurian kendaraan bermotor, serta pencurian rumah kosong.

Bentuk kejahatan dengan memanfaatkan kelengahan korban bukanlah hal baru. Seperti banyak kasus pencurian rumah kosong di berbagai daerah, baik yang dilakukan berkelompok maupun perorangan, sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlebih dulu akan mengamati cermat obyeknya.

Setelah rumah kosong, korban meninggalkan rumah dan lingkungan sekitarnya dalam keadaan sepi, baru pelaku langsung masuk dengan berbagai cara.

"Oleh karena itu, sebagai antisipasi, warga yang hendak meninggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama, sebaiknya menitipkan rumahnya kepada pihak keluar atau tetangga sekitar rumah," katanya.

Warga yang akan bepergian ke luar kota juga hendaknya jangan meninggalkan barang-barang berharga di rumah yang sedang kosong, namun bisa menitipkan barang-barang berharga kepada pihak keluarga atau orang lain yang dapat dipercaya.

Kemudian, warga secara bersama-sama juga dapat mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan dengan mengaktifkan sistem keamanan keliling atau pos-pos ronda.

"Apabila pos ronda diaktifkan, setidaknya warga akan merasa aman, dan pelaku kejahatan juga akan berpikir untuk beraksi sehingga kejahatan dapat dicegah," tuntasnya.

Ia menambahkan, kejahatan lain yang perlu diwaspadai adalah perampokan nasabah bank dan toko perhiasan emas.

"Kita sudah mengunjungi beberapa toko perhiasan emas, dan pengamanan mereka masih seadanya saja," katanya.

Sebagai upaya antisipasi, masyarakat yang akan mengambil atau menyetor uang dalam jumlah besar serta memindahkan perhiasan berharga diimbau meminta pengawalan dari kepolisian.

"Kalau ada yang ingin membawa uang atau perhiasan berharga dalam jumlah besar, tidak ada salahnya meminta pengawalan polisi," katanya.