Kupang (Antara Kalteng) - Hasil penyelidikan Polda NTT menyimpulkan latar belakang dan motif mengapa Ajun Inspektur Satu Fransisco de Araujo, anggota Polres Kupang Kota, menembak kepalanya sendiri. Itu karena masalah keluarga, kata
"Sudah ada hasil penyelidikan dari tim propam dan Reskrim Polda NTT yang menyatakan bahwa yang bersangkutan menembak dirinya sendiri dan meninggal akibat masalah keluarga yang dialami oleh almarhum," kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast, di Kupang, Kamis.
Akan tetapi dia tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh apa masalah keluarga yang dia maksud itu. Sejalan penjelasan itu, Polda NTT langsung menutup kasus itu.
Soal kepemilikan senjata laras pendek, Abast katakan, tiap anggota polisi yang dipercayakan untuk memegang senjata telah menempuh tes psikologi.
de Araujo yang menembak kepalanya sendiri Selasa (6/6), akhirnya meninggal di ICU RS Bhayangkara di Kupang, meskipun tim medis rumah sakit itu sudah berupaya menyelamatkan jiwanya.
de Araujo meninggalkan seorang istri, Maryhina Araujo, dengan tiga anak, yaitu Mebi de Araujo, Putri de Araujo dan Fadli de Araujo.
Berita Terkait
Melawan petugas, 2 tahanan kabur dari PN Cianjur ditembak
Selasa, 9 April 2024 14:56 Wib
Dua anggota KKB tewas usai kontak tembak di Tembagapura
Jumat, 5 April 2024 12:45 Wib
Oknum polisi tembak debt collector diproses hukum
Senin, 25 Maret 2024 20:09 Wib
Polisi tembak pelaku curanmor di Barito Timur
Kamis, 14 Maret 2024 18:51 Wib
KKB tembak pesawat Wings Air di Dekai
Sabtu, 17 Februari 2024 16:12 Wib
KKB tembak pesawat Asean Air saat mendarat di Beoga
Jumat, 16 Februari 2024 20:28 Wib
Lawan petugas, perampok bersenjataapi tewas dengan 11 luka tembak
Senin, 29 Januari 2024 13:33 Wib
Polisi tembak pelaku pemerkosa dan pembunuhan anak usia 8 tahun karena melawan
Rabu, 24 Januari 2024 19:35 Wib