Mau Tukar Uang Pecahan, Ini Lokasi Penukaran di Kalteng

id penukaran uang, uang pecahan, BI kalteng, himbara kalteng

Mau Tukar Uang Pecahan, Ini Lokasi Penukaran di Kalteng

Transaksi penukaran uang pecahan menjelang Hari Raya Idul Fitri. (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Perhimpunan Bank-Bank Negara membuka  tempat penukaran uang pecahan rupiah di 15 lokasi selama dua hari, 16-17 Juni 2017.

Ke-15 lokasi itu tersebar di Kabupaten/Kota se-Kalteng sehingga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan saat merayakan Idul Fitri tahun ini, kata Kepala Perwakilan BI Kalteng Wuryanto di Palangka Raya, Kamis,

"Program ini memang diutamakan untuk daerah terpencil, terdepan dan terluar yang ingin menukar uang pecahan. Ini serentak dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia pada 16-17 Juni 2017. Untuk provinsi Kalteng di 15 lokasi," tambahnya.

Kelompok Himbara yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN ini nantinya yang melakukan penukaran uang di 15 lokasi tersebut. 

- Bank Mandiri fokusnya di kota Palangka Raya yang berada:
  a. di jalan Sanaman Mantikei, 
  b. di jalan Yos Sudarso, 
  c. di Pasar Kahayan dan 
  d. di jalan Temanggung Tilung.

- BNI di enam titik yang tersebar sbb:
   a. di jalan Merdeka Raya Buntok Kabupaten Barito Selatan,
   b. di jalan Ahmad Yani Kabupaten Murung Raya, 
   c. di Ampah Tamiang Kabupaten Barito Timur, 
   d. di jalan Parto Muksin Samuda Kabupaten Kotawaringin Timur, 
   e. di jalan Bendara Kabupaten Kotawaringin Barat, dan 
   f. di jalan Samudin Kabupaten Seruyan.

- BRI melayani penukaran uang di lima lokasi, yakni:
 a. di Tumbang Samba Kabupaten Katingan, 
 b. di Tumbang Talaken Kabupaten Gunung Mas, 
 c. di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya
 d. di Karang Mulya, Kabupaten Seruyan dan 
 e. Sebabi, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia seirama dengan program BI pusat menjalankan layanan penukaran uang "Rupiah untuk Negeri".

"Secara nasional ada 1.000 titik penukaran dengan modal untuk seluruh Indonesia diperkirakan mencapai Rp100 miliar. Untuk sebaran lokasi di Kalteng ada 15 titik," demikian Wuryanto.