Ini Kekecewaan Gubernur Kalteng Terhadap Kontraktor yang Ditunjuk Kemenhub

id gubernur kalteng, sugianto sabran, ubernur Kalteng Kecewa Kontraktor Pengeruk Tunjukan Kemenhub

Ini Kekecewaan Gubernur Kalteng Terhadap Kontraktor yang Ditunjuk Kemenhub

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (Foto Antara Kalteng/Norjani)

...Pejabat Sekda dan Kadishub Kalteng segera menyurati Kemenhub, bila tidak juga memulai pengerjaan pengerukan maka akan diganti,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengaku kecewa dengan kontraktor pengerukan alur Sungai Kapuas Murung di Kabupaten Kapuas tunjukan Kementerian Perhubungan yang terkesan menunda-nunda kegiatan.

"Saya sudah perintahkan Pejabat Sekda dan Kadishub Kalteng segera menyurati Kemenhub, bila tidak juga memulai pengerjaan pengerukan maka akan diganti," kata Gubernur Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis.

Gubernur Kalteng minta dalam tegaskan Kalteng siap mencari kontraktor pengganti untuk mengerjakan pengerukan di sungai Kapuas Murung. "Banyak pengusaha yang mau melakukannya, saya yakin itu," tegas Sugianto.

Ditempat terpisah, Pejabat Sekda Kalteng Syahrin Daulay mengaku, pihaknya telah mengundang PT Satria Baruna Ocean (SBO) selaku kontraktor pengeruk alur sungai Kapuas Murung untuk rapat melihat sejauh mana realiasasi perencanaan yang telah disusun dan disepakati.

Namun, lanjut dia, PT SBO merespon undangan rapat Pemprov itu dengan permohonan maaf bahwa tidak dapat menghadirinya. Respon tersebut pun dilaporkan ke Gubernur Kalteng karena khawatir jadwal pengerjaan yang telah disusun dapat terganggu.

"Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dijanjikan PT SBO itu pun sampai sekarang belum selesai. Kami pun meminta sudah sampai mana AMDAL tersebut, tapi tidak juga direspon. Ini sebagian materi yang seharusnya dibahas dalam rapat pekan lalu, tapi batal," bebernya.

Pj Sekda Kalteng ini pun mendisposisi ke Dinas Perhubungan Provinsi untuk mengkaji keseriusan PT SBO dalam mengerjakan pengerukan alur sungai tersebut. Sebab, ada kesan PT SBO terkesan kurang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati.

"Masalah proses penunjukan PT SBO, sepenuhnya di Kemenhub. Pemprov Kalteng hanya mendapat surat bahwa pihak yang mengeruk alur sungai Kapuas Murung telah ditunjuk PT SBO. Surat itu pun yang membawa pihak PT SBO. Tapi Pemprov Kalteng tidak mempermasalahkan proses penunjukan," kata Syahrin.

Pengerukan alur sungai Kapuas Murung itu diproyeksikan mulai dilaksanakan November 2017. Pengerukan tersebut sebagai upaya merealisasikan Tol Sungai Kapuas Murung hingga Pelabuhan Batanjung yang bertujuan mengangkut hasil sumber daya alam (SDA).