Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan menargetkan pembangunan jembatan Muara Teweh - Jingah Kecamatan Teweh Baru senilai Rp85 miliar akan fungsional awal tahun 2018.
"Pembangunan jembatan Muara Teweh-Jingah itu tahun ini dalam tahap penyelesaian dan diharapkan sudah bisa dimanfaatkan awal tahun depan," kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah saat melakukan safari Ramadhan dengan buka puasa bersama warga di Masjid Baituttohar Wonorejo Muara Teweh, Sabtu.
Menurut Nadalsyah, jembatan ini untuk meningkatkan serta memperlancar akses dan mobilitas penduduk antara dua wilayah yang selama ini dipisahkan oleh Sungai Barito.
Pembangunan jembatan berkonstruksi rangka baja dan beton dengan bentang keseluruhan adalah 418,21 meter, lebar 5 meter serta bentang tengah jembatan sepanjang 120 meter itu dikerjakan menggunakan proyek kontrak tahun jamak (multi years) 2015 - 2017.
"Dengan adanya jembatan ini nantinya tentunya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menjadikan ekonomi Kabupaten Barito Utara dapat terintegrasi sebagai satu kesatuan yang utuh," katanya.
Jembatan ini juga nantinya terkoneksi dengan kawasan "Islamic Center" atau pusat kegiatan Islam Haji Muhammad Sidik di Kelurahan Jingah dan Jambu Kecamatan Teweh Baru yang juga dapat difungsikan tahun 2018 nanti.
Pada kesempatan itu Bupati Nadalsyah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Wonorejo jika selama kurun waktu empat tahun ini pelaksanaan pemerintahan, ada janji dan masih ada program-program yang belum terlaksana atau belum dilaksanakan dengan baik.
Pemkab Barito Utara tak henti-hentinya selalu berusaha dan berupaya untuk melaksanakannya dan tidak ada kata berhenti untuk kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Wonorejo, mengingat hampir empat tahun masa jabatan saya sebagai Bupati Barito Utara masih terdapat kekurangan maupun kelalaian dalam merencanakan pembangunan," katanya.
Tahun 2017 ini Pemkab Barito Utara memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Baituttohar Wonorejo sebesar Rp75 juta dan rehabilitasi jalan lingkungan RT 30 Wonorejo mencapai Rp200 juta.
"Masih banyak lagi program atau kegiatan yang direncanakan oleh pemerintah daerah tahun ini yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu pada kesempatan ini," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat setempat untuk selalu menjaga kerukunan hidup umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, baik antarsesama maupun dengan pemeluk agama lainnya.
"Mari kita bersatu membangun Barito Utara yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera dalam mendukung tercapainya program Kalteng Berkah," kata Nadalsyah.
Safari Ramadan hari keempat ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Pemkab Barito Utara Jainal Abidin dan pejabat lainnya.
Berita Terkait
Disnakertranskop UKM Barito Utara buka layanan pembuatan Eazy Paspor
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Pemkab Barito Utara perbaiki 114 unit rumah tidak layak huni
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
Pemkab Barito Utara laksanakan Halalbihalal Lebaran
Rabu, 17 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Rabu, 17 April 2024 7:24 Wib
Cegah kemacetan, Jalan lingkar Buper Panglima Batur diperbaiki
Rabu, 17 April 2024 6:36 Wib