Sampit (Antara Kalteng) - Tiga kapal diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menuju Semarang dan Surabaya dengan total pemudik sebanyak 3.430 penumpang.
"Alhamdulillah, sampai saat ini arus mudik Lebaran 2017 berjalan lancar dan aman. Saat ini dibangun lagi posko di kawasan Taman Kota dan simpang empat Jalan H.M. Arsyad untuk pengamanan," kata Wakapolres Kompol M.Z. Rofik di Sampit, Minggu.
Tiga kapal yang diberangkatkan adalah dua kapal milik PT Dharma Lautan Utama, yakni KM Kirana III dan KM Kirana I, serta satu kapal milik PT Pelni yakni KM Sirimau. Tiga kapal itu diberangkatkan bergantian pada hari Minggu.
Kapal Motor Sirimau dari Semarang tiba di Pelabuhan Sampit pada hari Sabtu (17/6) pukul 12.45 WIB membawa 69 penumpang. Kapal ini diberangkatkan ke Semarang pada hari Minggu sekitar pukul 08.20 WIB mengangkut 1.522 penumpang.
Kapal Motor Kirana III dari Semarang tiba di Pelabuhan Sampit pada hari Sabtu (17/6) sekitar pukul 10.15 WIB mengangkut 66 penumpang dan 26 unit kendaraan bermotor. Kapal ini bertolak dari Sampit menuju Semarang pada hari Minggu sekitar pukul 08.40 WIB mengangkut 995 penumpang dan 125 unit kendaraan bermotor.
Sementara itu, KM Kirana I dari Surabaya tiba di Pelabuhan Sampit pada hari Sabtu (17/6) sekitar pukul 12.15 WIB membawa 66 penumpang dan 20 unit kendaraan bermotor. Kapal ini diberangkatkan kembali ke Surabaya pada hari Minggu pukul 08.50 WIB mengangkut 913 penumpang dan 54 unit kendaraan bermotor.
Polisi juga memeriksa secara ketat setiap penumpang yang akan naik ke kapal. Dalam pemeriksaan itu, polisi masih menemukan sejumlah senjata tajam dari beberapa penumpang.
Seorang penumpang bernama Tholib Mustahid membawa tiga parang, satu kapak, dan satu dodos atau alat pemanen kelapa sawit.
Barang lainnya diamankan dari penumpang bernama Yanto, yakni tiga parang dan satu kapak. Selain itu, satu senapan angin diamankan dari penumpang lain bernama Sunanto.
Senjata tajam dan senapan angin tersebut diamankan di Kantor Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya.
Tiga penumpang pembawa senjata tajam dan senapan angin itu didata dan dilakukan pembinaan agar tidak lagi membawa benda terlarang, khususnya saat mereka di kapal.
Sementara itu, KM Kelimutu dari Semarang tiba di Pelabuhan Sampit, Minggu siang. Rencananya kembali ke Semarang pada hari Senin (19/6) sekitar pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan laporan, kapal itu akan mengangkut penumpang dengan jumlah maksimal sebanyak 1.600 penumpang.
Berita Terkait
Pemkab Pulang Pisau dapat bantuan videotron dari Pemprov Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:01 Wib
Pelatih Arsenal inginkan timnya belajar dari kekalahan dan bangkit
Kamis, 18 April 2024 9:16 Wib
TNI terima 235 senjata rakitan sisa konflik dari warga perbatasan
Rabu, 17 April 2024 12:57 Wib
Selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia, polisi tangkap 5 tersangka
Rabu, 17 April 2024 12:52 Wib
Akibat masalah pompa bensin, ratusan Suzuki Jimny 3 pintu ditarik dari peredaran
Rabu, 17 April 2024 11:41 Wib
Elon Musk akan pungut biaya dari pengguna baru X
Selasa, 16 April 2024 8:26 Wib
Indonesia takluk dari Qatar pada laga pembuka Piala Asia U-23
Selasa, 16 April 2024 6:47 Wib
Arus mudik masih tinggi,1.136 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit
Senin, 15 April 2024 19:45 Wib