Hati-hati! Ini Titik Rawan Jalur Mudik di Kapuas

id polres kapuas, jalur mudik kapuas, titik rawan kapuas

Hati-hati! Ini Titik Rawan Jalur Mudik di Kapuas

Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar saat melakukan pemeriksaan pasukan personel Operasi Ramadniya Telabang 2017, Senin (19/6). (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Menghadapi Idul Fitri 1438 Hijriyah, pengamanan arus mudik di wilayah Kabupaten Kapuas semakin ditingkatkan, terutama di beberapa titik lalu lintas yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan.

Jalur Trans Kalimantan yang terdapat di Kecamatan Basarang dan Kecamatan Kapuas Timur menjadi perhatian lebih pihak aparat dalam pengamanannya. 

"Titik rawan di wilayah Kabupaten Kapuas terdapat di jalur trans Kalimantan kecamatan Basarang dan kecamatan Kapuas Timur," terang Kapolres AKBP Sachroni Anwar. Senin (19/6) sore.

Ditemui seusai gelar pasukan Operasi Ramadniya Telabang 2017 yang berlangsung di halaman Polsekta Selat di jalan Maluku Kuala Kapuas, Sachroni menjelaskan bahwa dua titik rawan tersebut kecamatan Basarang yang memiliki beberapa tikungan tajam dan Kapuas Timur karena ada proyek peningkatan jalan.

Selain jalur darat, pelayanan keamanan juga dilakukan di jalur sungai dengan menempatkan beberapa pos terpadu. Untuk tahun 2017 ini dibangun dua pos pengamanan dan tiga pos pelayanan. 

"Dua pos pengamanan terletak di jalur lintas Jalan Trans Kalimantan dan 3 pos pelayanan berada di area aliran sungai. Untuk pos pelayanan kita letakkan di area aliran sungai, karena dari pada di darat, kita lebih banyak fokus ke perairan seperti penyeberangan maupun angkutan dan transportasi sungai," papar Sacroni

Dirinya juga berpesan agar masyarakat yang mudik lebaran agar lebih berhati hati. "Masyarakat yang mudik lebaran, agar berhati-hati. Ikuti aturan yang ada dan lengkapi surat menyurat. Utamakan keselamatan dari pada kecepatan," pesan Kapolres Kapuas

Dalam operasi Ramadniya Telabang 2017 kali ini terdapat sebanyak 160 personil gabungan baik polri, TNI, Dinas Perhubungan, Pemadam dan unsur terkait lainnya yang akan bertugas selama 16 hari kedepan, mulai H-7 lebaran sampai H+7 lebaran atau sejak tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017.