Jelang Lebaran, Penumpang "Speed Boat" Sungai Barito Kalteng Ramai

id lebaran, pemudik,Sungai Barito

Jelang Lebaran, Penumpang "Speed Boat" Sungai Barito Kalteng Ramai

Penumpang memadati pelabuhan terapung UPTD Dermaga Muara Teweh pada arus mudik Lebaran 2017, Selasa. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Arus mudik melalui angkutan sungai menggunakan kapal cepat atau "speed boat" di pelabuhan terapung di Sungai Barito dari dan ke Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada H-4 Lebaran 2017 ramai.

"Penumpang yang berangkat hari ini dari Dermaga Muara Teweh ramai dari hari sebelumnya," kata Kepala UPTD Dermaga Muara Teweh pada Dinas Perhubungan Barito Utara, Muhammad Nurdin di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Nurdin, penumpang mulai padat dibanding hari biasa, pada keberangkat pagi hari telah diberangkatkan sebanyak 163 orang dengan tujuan Muara Teweh - Puruk Cahu Kabupaten Muara Raya menggunakan dua unit speed boat (kapal cepat) dan

perahu motor "long boat" ada lima unit.

Sedangkan rute Muara Teweh - Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Muara Teweh ke Kelurahan Tumpung Laung Kecamatan Montallat masing-masing satu unit.

"Puncak arus mudik angkutan sungai ini diperkirakan Jumat (23/6) dan Sabtu (24/6) dengan jadwal keberangkatan pagi hari, siang dan sore," katanya.

Nurdin mengatakan, meski penumpang mulai ramai, namun pemudik menggunakan transportasi sungai berkurang karena pemudik banyak memilih transportasi darat menggunakan jasa bus maupun biro perjalanan (travel) karena jalan darat sudah baik.

"Jalan darat tidak rusak lagi, sehingga mereka banyak memilih ikut angkutan darat, penumpang warga yang tinggal di desa pinggiran sungai, sebelumnya banyak karyawan perusahaan tambang batu bara dan kayu, namun karena banyak yang tutup sehingga berkurang," katanya.

Dia mengatakan tahun ini disiapkan untuk angkutan mudik melalui sungai sebanyak speed boat 50 unit, sisanya 40 buah perahu motor.

Angkutan sungai yang pelabuhannya berada di kawasan Jalan Panglima Batur Muara Teweh melayani beberapa desa di pedalaman Sungai Barito dan kabupaten terdekat." katanya.

Kapal cepat melayani masyarakat dari Muara Teweh-Puruk Cahu dengan tarif sebesar Rp175.000 per orang.

Kemudian Muara Teweh-Buntok Kabupaten Barito Selatan dengan biaya Rp180 ribu/orang serta Muara Teweh-Tumpung Laung Kecamatan Montallat dengan tiket Rp110 ribu/penumpang.

Selain itu, disiapkan perahu bermotor jurusan Muara Teweh-Puruk Cahu dengan biaya Rp120.000/orang dan Muara Teweh - Tumpung Laung dengan tiket Rp70 ribu/orang. Sedangkan bus air untuk jurusan Muara Teweh-Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan tarif Rp120 ribu/orang.

Khusus bus air hanya tinggal satu yang masih bertahan hanya sekali dalam sepekan, setelah angkutan darat dari Muara Teweh untuk keluar daerah sudah lancar.

"Para pengguna jasa bus air ini biasanya orang yang tidak tahan melalui angkutan darat karena mabuk darat sehingga sarana ini masih bisa bertahan meski jumlahnya masih sedikit," ujar Nurdin.